logo Kompas.id
MetropolitanSebagian Kalangan Minta...
Iklan

Sebagian Kalangan Minta Transparansi Kasus Penembakan di Tol Cikampek

Perwakilan dan keluarga meminta polisi transparan dalam menangani penembakan laskar pengawal Rizieq Shihab di tempat istirahat Km 50 Tol Jakarta-Cikampek supaya tidak menjadi bola liar.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EBjfd1JpCuCV6wqya-173sU-p08=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ff214cf95-a24b-4560-b654-c4ff551a2fc4_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Depan warung terjadinya penembakan terhadap laskar pengawal Rizieq Shihab terjadi di area rehat Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020). Mobil berisi laskar itu berhenti di sekitar truk tangki berwarna kuning tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Perbedaan kronologi penembakan berujung tewasnya enam laskar pengawal Rizieq Shihab di tempat istirahat atau rest area Kilometger 50 Tol Jakarta-Cikampek menyisakan pertanyaan sebagian kalangan. Mereka meminta polisi transparan supaya kejadian itu terang benderang.

Keenam laskar pengawal Rizieq yang tewas dalam penembakan Senin (7/12/2020) dini hari itu ialah Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfi, dan Khadafi. Jenazah mereka berada di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Andi Oktiawan, salah satu laskar yang tewas, merupakan anggota Kebangkitan Jawara dan Pengacara atau Bang Japar. Karena itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bang Japar mendampingi Front Pembela Islam (FPI) dalam pemberian bantuan hukum.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000