logo Kompas.id
MetropolitanMinim Transparansi Anggaran,...
Iklan

Minim Transparansi Anggaran, Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta Diharapkan Ditunda

Segala aspek penyusunan RAPBD dan rencana kerja tahunan DPRD DKI Jakarta harus dibuka kepada masyarakat karena semua jenis kegiatannya dibiayai pajak yang dibayar warga.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xqjMzQKbslYuDVXW8e78bfAP7UA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fd48e92df-7c94-4cf6-a9e4-fb05b3e63e4c_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sidang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019 dan Peringatan HUT Ke-493 Kota Jakarta di Jakarta, Senin (22/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Partai Solidaritas Indonesia meminta DPRD DKI Jakarta menunda rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Senin (7/12/2020). Penundaan itu hingga rincian anggaran, peruntukan, dan komponen penentunya dibuka kepada masyarakat agar bisa dinilai, termasuk Rencana Kerja Tahunan per anggota Rp 8 miliar per tahun yang dinilai keterlaluan.

Meski demikian, harapan terkabulnya permintaan itu sangat kecil sehingga harapan terakhir berada di tangan Kementerian Dalam Negeri untuk tidak menyetujui anggaran tersebut.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000