logo Kompas.id
MetropolitanBelum Sempat Bangkit,...
Iklan

Belum Sempat Bangkit, Pengusaha Kuliner Kembali Dibayangi Krisis

Angin segar selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta rupanya tidak bertiup lama bagi pedagang makanan. Mereka bersiap mengalami paceklik pendapatan lagi.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wGJgRbTRIKvCUx2dntpWOl5LnzE=/1024x532/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fb73e1138-908f-437b-a48f-e831f4411ebb_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Rumah Makan Mbak Dewi yang menjual masakan khas Jawa Timur terletak di Jalan KS Tubun, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat.

JAKARTA, KOMPAS — Belum sempat bangkit dari keterpurukan, pengusaha kuliner kembali dibayangi ancaman krisis menyusul rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB jilid kedua di Jakarta pada Senin (14/9/2020). Meski begitu, mereka tetap akan menaati aturan pemerintah.

Pemberlakuan kembali PSBB di DKI Jakarta membuat Khoirul (46), pemilik Rumah Makan Mbak Dewi di Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, gelisah. Pasalnya, sudah dua hari ini pembeli di rumah makannya kembali sepi. Padahal, dua pekan sebelumnya, penjualan mengalami peningkatan.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000