Investor atau trader sebaiknya mengambil keputusan investasi berdasarkan riset yang dilakukannya sendiri. Tidak tergantung pada riset atau pendapat yang diberikan orang lain karena untung dan rugi ditanggung sendiri.
Oleh
JOICE TAURIS SANTI
·3 menit baca
”Do your own reaserch” alias DYOR. Pesan ini belakangan sering terdengar dalam diskusi-diskusi tentang saham atau instrumen investasi lainnya di kalangan komunitas investor.
Pesan lain yang juga sering terdengar adalah ”disclaimer on” yang artinya kira-kira semua akibat menjadi tanggung jawab masing-masing. Pesan-pesan ini sering disampaikan, terutama di komunitas yang menekankan pada edukasi tentang investasi.
Maksudnya, sebagai upaya saling mengingatkan bahwa setiap investor atau trader harus tetap melakukan risetnya sendiri terhadap aset yang sedang dibicarakan di komunitas. Dengan demikian tidak asal ikut-ikutan membeli atau menjual saham atau aset kripto yang sedang diperbincangkan.
Investor atau trader memang sebaiknya mengambil keputusan investasi berdasarkan riset yang dilakukannya sendiri. Tidak tergantung pada riset atau pendapat yang diberikan orang lain.
Setiap investor atau trader bertanggung jawab atas investasinya masing-masing. Untung dan rugi ditanggung sendiri. Memilih instrumen investasi secara bertanggung jawab dan teliti ada baiknya menjadi kebiasaan.
Melakukan riset merupakan salah satu pekerjaan rumah yang dilakukan investor sebelum memutuskan untuk menjual atau membeli suatu instrumen investasi.
Riset juga menjadi dasar dari rencana trading (trading plan) yang akan digunakan sebagai arahan berinvestasi. Misalnya, menentukan harga pembelian atau harga penjualan. Trading plan yang dibuat tanpa riset dapat menyesatkan.
Investor atau trader yang kurang melakukan riset sendiri akan tergantung pada pilihan orang lain, baik itu instrumen investasi saham, aset kripto, maupun pasangan valuta asing. Padahal, pilihan itu belum tentu cocok dengan karakternya.
Situasi setiap orang berbeda, baik soal toleransi risiko, pengetahuan dalam berinvestasi, kondisi psikologis maupun besar kecilnya dana investasi. Strategi investasi yang dilakukan orang lain belum tentu sama sehingga akan menghasilkan pilihan instrumen yang berbeda pula.
Melakukan riset sendiri juga menghindarkan kita dari jebakan orang lain yang berniat menggiring opini publik terhadap aset tertentu. Sudah sering terjadi, adanya pesohor atau pemengaruh yang memiliki banyak pengikut di akun media sosial, mengatakan bahwa saham atau aset kripto tertentu akan naik harganya. Ia menggiring orang agar membeli aset tersebut atau populer disebut pom pom.
Padahal, di balik itu, dia memiliki rencana untuk menjual aset yang telah dimilikinya. Tidak semua orang di sosial media memiliki itikad baik ingin memberikan petunjuk tentang investasi.
Beberapa orang memiliki kepentingannya sendiri. Jika kita tidak meriset lagi tentang apa yang mereka katakan, jangan marah kalau kelak harga saham atau aset kripto tersebut malah turun.
Belajar melakukan riset mandiri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya, untuk mulai meriset sebuah saham dapat dilakukan dengan memahami kinerja fundamental perusahaan.
Sudah banyak aplikasi yang tersedia untuk menyajikan data keuangan perusahaan sehingga seorang investor pemula tidak perlu membaca laporan keuangan yang tebalnya 100 halaman.
Untuk transaksi jual beli secara cepat, bisa juga dimulai dengan belajar membaca chart saham, aset kripto, atau valuta asing. Tidak perlu langsung menguasai semua indikator. Cukup memilih indikator teknis sederhana yang dapat memberikan gambaran tentang pergerakan instrumen tersebut.
Tidak perlu juga memaksakan diri untuk mempelajari dan menguasai 10 indikator teknis sekaligus. Cukup mempelajari dan memahaminya secara bertahap.
Toh, tidak semua indikator cocok digunakan secara bersamaan. Pelajari saja satu atau dua indikator secara konsisten. Ada banyak laman gratis yang menyediakan grafik untuk mempelajari indikator teknis ini.
Melakukan riset sendiri juga membuat investor dan trader menjadi lebih mandiri sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pendapat lain yang belum tentu benar.
Bergabung dengan komunitas investor yang mengutamakan edukasi ketimbang hanya sekadar menyediakan saham-saham pilihan, akan sangat membantu investor, terutama pemula.
Saling mengingatkan, saling bertukar informasi tentang cara riset akan membuat anggota komunitas tumbuh bersama. Jangan mudah percaya. DYOR ya…