Penelitian terbaru menemukan jumlah langkah kaki ideal per hari untuk usia yang berbeda. Untuk usia 60 tahun atau lebih, risiko kematian dini bisa dicapai dengan berjalan kaki sebanyak 6.000-8.000 langkah per hari.
Oleh
AHMAD ARIF
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Meskipun berjalan kaki minimal 10.000 langkah per hari telah dipromosikan secara luas untuk mendapat manfaat kesehatan, hanya ada sedikit bukti yang mendukung rekomendasi ini. Penelitian terbaru menemukan jumlah langkah kaki ideal per hari untuk usia yang berbeda.”
Dipimpin oleh ahli epidemiologi aktivitas fisik University of Massachusetts, Amherst Amanda Paluch, sekelompok ilmuwan internasional yang membentuk ”Steps for Health Collaborative” menemukan bahwa mengambil lebih banyak langkah sehari membantu menurunkan risiko kematian dini. Temuan ini dilaporkan dalam makalah yang diterbitkan di jurnal The Lancet Public Health, Rabu (2/3/2022).
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan orang dewasa minimal melakukan 150 menit latihan intensitas sedang dalam seminggu atau setara dengan 75 menit olahraga berat. Namun, sejauh ini tidak ada pedoman yang terkait dengan jumlah langkah yang dibutuhkan. Hal ini karena keterbatasan jumlah penelitian yang menunjukkan hubungan antara jumlah langkah (dan intensitas) dan hasil kesehatan.
Temuan utama adalah lebih banyak langkah per hari lebih baik untuk kesehatan Anda.
Kajian dilakukan dengan pendekatan meta-analisis dari 15 studi yang melibatkan hampir 50.000 orang dari empat benua dengan tujuan mengidentifikasi jumlah langkah kaki setiap hari yang secara optimal akan meningkatkan kesehatan dan umur panjang. Jumlah langkah yang ideal ini berbeda untuk orang-orang dari berbagai usia.
Berdasarkan usia
Kajian ini menemukan, untuk orang dewasa usia 60 tahun atau lebih, risiko kematian dini bisa dicapai dengan berjalan kaki sebanyak 6.000-8.000 langkah per hari. Jumlah langkah lebih dari itu tidak memberikan manfaat tambahan untuk umur panjang. Sedangkan orang dewasa di bawah 60 tahun bisa menurunkan risiko kematian dini untuk sebanyak 8.000-10.000 langkah per hari.
”Jadi, apa yang kami lihat adalah pengurangan risiko secara bertahap saat jumlah langkah meningkat, sampai levelnya turun. Jumlah langkah yang untuk usia lanjut dan yang lebih muda berbeda,” kata Paluch dalam rilis yang dikeluarkan University of Massachusetts, Kamis (3/3/2022).
Dalam kajian ini, tim peneliti menggabungkan bukti dari 15 studi yang menyelidiki efek langkah harian pada semua penyebab kematian di antara orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Mereka mengelompokkan hampir 50.000 peserta menjadi empat kelompok pembanding menurut rata-rata langkah per hari. Kelompok langkah terendah rata-rata 3.500 langkah, yang kedua 5.800 langkah, ketiga 7.800 langkah, dan keempat 10.900 langkah per hari.
Di antara tiga kelompok ini, mereka yang lebih banyak melangkah dalam sehari mengalami risiko kematian dini 40-53 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang berjalan lebih sedikit.
”Temuan utama adalah lebih banyak langkah per hari lebih baik untuk kesehatan Anda. Manfaatnya dalam hal tingkat risiko kematian turun 6.000-8.000 untuk orang dewasa yang lebih tua dan 8.000-10.000 untuk orang dewasa yang lebih muda,” katanya.
Dalam kajian ini, peneliti tidak menemukan hubungan definitif dengan kecepatan berjalan, di luar jumlah total langkah per hari. Jadi, untuk mendapatkan manfaat optimal dari jalan kaki, yang paling penting adalah berapa langkah, bukan kecepatannya.
Penelitian baru mendukung dan memperluas temuan dari studi lain yang juga dipimpin oleh Paluch dan diterbitkan September 2021 di JAMA Network Open. Dalam kajian ini ditemukan, berjalan setidaknya 7.000 langkah sehari mengurangi risiko kematian dini pada orang paruh baya.