logo Kompas.id
KesehatanSetengah Juta Jiwa Melayang...
Iklan

Setengah Juta Jiwa Melayang Selama Gelombang Omicron

Sedikitnya setengah juta orang meninggal karena Covid-19 selama terjadinya gelombang Omicron. Selain meningkatkan kematian, jumlah kasus yang meninggi juga memicu mutasi dan munculnya varian baru.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Petugas mengukur tekanan darah murid yang akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 di SD Masjid Syuhada, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (8/2/2022).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas mengukur tekanan darah murid yang akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 di SD Masjid Syuhada, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (8/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Sedikitnya setengah juta orang meninggal karena Covid-19 selama terjadinya gelombang Omicron sejak akhir November 2021. Organisasi Kesehatan Dunia menyesalkan banyaknya korban jiwa ini, di tengah anggapan Omicron lebih ringan dan telah dilakukannya vaksinasi.

Manajer Insiden Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Abdi Mahamud, dalam keterangan pers pada Selasa (8/2/2022) mengatakan, dari 130 juta kasus Covid-19 secara global sejak Omicron dinyatakan sebagai varian mengkhawatirkan pada akhir November 2021, sudah ada 500.000 korban jiwa.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000