logo Kompas.id
KesehatanMitigasi Ancaman Tsunami Kasus...
Iklan

Mitigasi Ancaman Tsunami Kasus Omicron

Gelombang kasus Covid-19 karena meluasnya penularan varian Omicron tak terhindarkan lagi. Peningkatan jumlah kasus diprediksi terus terjadi hingga Februari 2022.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SGllqGX_sMF_ndBYF9mz39P9V8Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F4b3f6dee-4773-45a9-9835-be2d95bfcdb6_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi batas zona karantina di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (9/1/2022). Kasus baru penularan Covid-19 varian Omicron terus bertambah. Kementerian Kesehatan telah melaporkan adanya 57 kasus baru varian tersebut sehingga total kasus kini menjadi 318 kasus.

JAKARTA, KOMPAS—Ancaman tsunami kasus Covid-19 seiring meluasnya penularan varian Omicron membayangi berbagai negara, termasuk Indonesia. Mitigasi lonjakan kasus penyakit infeksi itu mesti dilakukan agar tak melebihi kapasitas layanan fasilitas kesehatan sehingga jumlah korban tidak tinggi.

Ancaman tsunami kasus Covid-19 akibat merebaknya kombinasi infeksi varian Omicron dan Delta membayangi dunia. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros A Ghebreyesus dalam keterangan pers mengingatkan ancaman kembar dari dua varian tersebut. ”Ini terus memberikan tekanan besar kepada petugas kesehatan yang kelelahan dan sistem kesehatan di ambang kehancuran,” ujarnya.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000