logo Kompas.id
KesehatanVarian Omicron Mengepung...
Iklan

Varian Omicron Mengepung Indonesia

Indonesia perlu mengantisipasi ancaman penyebaran varian Omicron seiring ditemukannya kasus itu di beberapa negara tetangga. Selain memperketat pintu masuk negara, surveilans genomik pun mesti ditingkatkan.

Oleh
TIM KOMPAS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0yAdFNal4plvM-lKCzQtcIfxVTI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fdfd924a2-253a-4044-a4f9-f1a459a9baa2_jpg.jpg
AP PHOTO/ANNABELLE LIANG

Sejumlah warga berada di area perbelanjaan Orchard Road di Singapura, Minggu (28/11/2021). Kementerian Kesehatan Singapura pada Kamis (2/12/2021) mengatakan,  galur Omicron terdeteksi saat tes awal Covid-19 pada dua penumpang pesawat dari Johannesburg.

JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran varian baru Omicron meluas dan telah dideteksi di negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Sementara studi pendahuluan oleh para ilmuwan Afrika Selatan menunjukkan, varian ini tiga kali lebih mungkin memicu infeksi ulang dibandingkan dengan varian Delta atau Beta.

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat waspada. ”Ancaman ini belum selesai. Hati-hati gelombang keempat varian Omicron,” kata Presiden saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000