logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiOmicron Belum Terdeteksi di...
Iklan

Omicron Belum Terdeteksi di Indonesia, Surveilans Genomik Diperluas

Penularan varian baru Omicron semakin meluas di sejumlah negara. Upaya pengetatan pada pelaku perjalanan internasional pun diperkuat di Indonesia. Selain itu, pemeriksaan genomik mesti ditingkatkan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AHIk4nT_WqRtFZlGO9U2o9w3mfs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F1349351e-d5b1-461e-a7b4-e937a8f096ad_jpg-e1638160605798.jpg
AP PHOTO/MARK BAKER

Awak pesawat tiba di Bandara Sydney, Australia, Senin (29/11/2021). Pihak berwenang di Australia menyatakan bahwa dua pelancong yang tiba di Sydney dari Afrika pada Minggu (28/11/2021) menjadi kasus pertama di negara itu yang dinyatakan positif Covid-19 galur baru Omicron.

BADUNG, KOMPAS — Pemerintah memastikan virus korona baru (SARS-CoV-2) varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Berbagai langkah pun dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat varian baru tersebut. Selain menutup pintu masuk negara dan memperpanjang masa karantina pelaku perjalanan internasional, surveilans genomik ditingkatkan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di sela-sela acara ”Health Business Gathering 2021” di Nusa Dua, Badung, Bali, menyampaikan, varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Meski demikian, warga diajak untuk memperkuat protokol kesehatan agar penularan Covid-19 tetap terkendali.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000