Terpapar Covid-19, Mantan Gubernur Aceh Tutup Usia

Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud (87) tutup usia pada Sabtu (22/5/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh setelah sempat dirawat selama tiga hari karena terpapar Covid-19.

DOKUMEN PEMPROV ACEH

Syamsuddin Mahmud, mantan Gubernur Aceh 1993-2000, meninggal pada Sabtu (22/5/2021) karena Covid-19.

BANDA ACEH, KOMPAS — Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud (87) tutup usia pada Sabtu (22/5/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh. Syamsuddin sempat dirawat selama tiga hari karena terpapar Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 meninggal semakin bertambah.

Rahmadi dari Humas Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) mengatakan, hasil uji swab PCR, Syamsuddin positif Covid-19. Sempat dirawat di ruang khusus pasien Covid-19, tetapi karena juga mengidap diabetes kesehatannya memburuk.

”Beliau meninggal pada Sabtu sekitar pukul 10.30. Jenazah dimakamkan di Sigli sesuai protokol kesehatan,” kata Rahmadi.

Syamsuddin Mahmud menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 1993-2000 menggantikan Ibrahim Hasan. Syamsuddin Mahmud juga Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan meninggalkan empat anak. Sebelum menjadi gubernur, dia adalah seorang guru.

Baca juga: Dua Pejabat Kalteng Meninggal karena Covid-19

Sebagai seorang tenaga pendidikan, banyak kebijakan yang dilahirkan untuk penguatan pendidikan di Aceh. Kala itu, Syamsuddin mendirikan sekolah unggul SMA Tunas Bangsa, SMA Modal Bangsa, dan Ruhul Islam Anak Bangsa.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan perasaan duka atas meninggalnya Syamsuddin Mahmud. Nova mengajak warga Aceh mengirimkan doa untuk almarhum. ”Beliau tokoh penting bagi Aceh, banyak jasa beliau dalam pembangunan Aceh,” ujarnya.

Jumlah pasien meninggal bertambah

Jumlah pasien Covid-19 di Aceh yang meninggal terus bertambah. Hingga Sabtu (22/5/2021) pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 530 orang. Nyaris setiap hari ada pasien yang meninggal, terutama para lansia. Adapun jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 13.125 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan,  kelompok lansia sangat rentan sehingga perlu menjadi kelompok prioritas dilindungi.

Beliau tokoh penting bagi Aceh, banyak jasa beliau dalam pembangunan Aceh. (Nova Iriansyah)

Dia mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal rata-rata usia di atas 60 tahun. Para lansia itu pada umumnya memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi, dan jantung koroner. Covid-19 memicu komplikasi.

”Kami tak henti-hentinya menyerukan penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan. Ini upaya saling melindungi,” kata Saifullah.

Baca juga: Rentan Terpapar Covid-19, Warga Lansia Perlu Dilindungi

Saifullah menyebutkan, realisasi vaksin terhadap lansia dosis I masih 4.288 orang dari target 435.651 orang. Adapun lansia yang sudah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 2.551 orang. ”Seharusnya keluarga yang memiliki lansia membawa ke pusat layanan agar mendapatkan vaksin,” kata Saifullah.

KOMPAS/ZULKARNAINI

Ribuan warga melaksanakan shalat Id di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Kamis (13/5/2021). Meski dalam kondisi pandemi, warga merayakan Lebaran dengan bahagia.

Sementara penyidik Polisi Resor Kota Banda Aceh pada Sabtu (22/5/2021) menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus konser amal melanggar protokol kesehatan. Konser yang digelar di malam bulan Ramadhan di sebuah warung kopi di Banda Aceh memicu kerumunan. Dua tersangka pemilik warung dan ketua panitia.