logo Kompas.id
InvestigasiBakteri-Kebal Perenggut Nyawa ...
Iklan

Bakteri-Kebal Perenggut Nyawa Kita

Diam-diam, berjuta nyawa menjadi korban, termasuk di Indonesia. Era kegelapan dunia pengobatan sudah di depan mata.

Oleh
ADITYA DIVERANTA, INSAN ALFAJRI
· 4 menit baca
 Meirifandrianto menunjukkan foto saat dirinya kurus kering di awal masa terpapar Covid-19. Pria ini sempat resisten sejumlah obat antibiotik atau berstatus <i>multidrug resistant</i>. Foto diambil di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024).
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Meirifandrianto menunjukkan foto saat dirinya kurus kering di awal masa terpapar Covid-19. Pria ini sempat resisten sejumlah obat antibiotik atau berstatus multidrug resistant. Foto diambil di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024).

Diam-diam mematikan. Begitulah kemampuan bakteri-kebal yang menjadi ancaman kesehatan global saat ini. Tanpa kita sadari, jutaan orang di dunia tewas akibat terinfeksi bakteri-kebal, tak terkecuali di Indonesia. Tak mengherankan, fenomena ini disebut sebagai pandemi senyap.

Di Indonesia, bakteri-kebal juga menjadi ancaman serius. Salah satu yang pernah terinfeksi adalah Meirifandrianto (46), warga Gresik, Jawa Timur. Bapak satu anak ini tak akan pernah lupa kondisi kritis ketika dirinya berada di batas maut.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000