logo Kompas.id
InvestigasiSekitar 1 Juta Petani dan...
Iklan

Sekitar 1 Juta Petani dan Nelayan Berkurang di 2030

Hampir 1 juta petani dan nelayan akan terdampak anomali iklim. Mereka berpotensi beralih pekerjaan untuk menyambung hidup.

Oleh
MARGARETHA PUTERI ROSALINA, MELATI MEWANGI, M PASCHALIA JUDITH J
· 5 menit baca
Para mantan nelayan asal Eretan Wetan Indramayu tengah menanti penumpang atau pesanan angkutan ikan di tikungan KUD Misaya Mina, Eretan Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). Alasan mereka beralih menjadi tukang becak motor karena merasa pendapatan sebagai nelayan kurang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
MELATI MEWANGI

Para mantan nelayan asal Eretan Wetan Indramayu tengah menanti penumpang atau pesanan angkutan ikan di tikungan KUD Misaya Mina, Eretan Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). Alasan mereka beralih menjadi tukang becak motor karena merasa pendapatan sebagai nelayan kurang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

JAKARTA,KOMPAS— Peningkatan intensitas dan frekuensi anomali iklim berdampak pada penurunan hasil panen petani dan tangkapan nelayan. Jika kondisi anomali iklim kian ekstrem, hampir 1 juta petani dan nelayan berpotensi beralih pekerjaan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Anomali iklim yang berujung pada hujan ekstrem ataupun kekeringan berkepanjangan diperkirakan semakin sering terjadi pada tahun-tahun ke depan. Kecenderungan itu dapat terjadi lantaran perubahan iklim yang tengah berlangsung.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000