logo Kompas.id
InvestigasiKarena Prahara Iklim, Piring...
Iklan

Karena Prahara Iklim, Piring Pun (Akan) Merindukan Nasi

Anomali iklim dapat membuat jumlah porsi nasi yang tersedia bagi masyarakat menyusut karena anjloknya produksi beras.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J, MELATI MEWANGI, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
· 7 menit baca
Heni (38), sedang melayani pembeli di warung pecak ikannya di kawasan Rawabuntu, Rabu (29/11/2023). Harga beras yang meningkat, membuat Heni menaikkan harga seporsi piring nasi dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000.
MARGARETHA PUTERI ROSALINA

Heni (38), sedang melayani pembeli di warung pecak ikannya di kawasan Rawabuntu, Rabu (29/11/2023). Harga beras yang meningkat, membuat Heni menaikkan harga seporsi piring nasi dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000.

Selepas jam makan siang, langkah kaki Heni (38) bolak-balik dari dapur ke jajaran meja warung makannya. Tak hanya tubuhnya yang sibuk bergerak, pikiran dan hatinya pun huru-hara memikirkan kenaikan harga bahan pangan, termasuk beras. ”Kamu tidak lihat wajahku galau akhir-akhir ini?” ujarnya saat dihampiri Kompas.

Tiap berbelanja ke pasar, pengelola Warung pecak ikan di Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten, itu merasa resah. Kepalanya pusing menghadapi kenaikan harga beras hingga menembus Rp 100.000 per kilogram (kg) dalam dua bulan terakhir. Saat ini, dia mengeluarkan uang sekitar Rp 652.000 per kg untuk membeli 50 kg beras. Sebelumnya, uang yang dibayar berkisar Rp 550.000 per kg.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000