logo Kompas.id
InvestigasiAnomali Iklim Menyedot Dana...
Iklan

Anomali Iklim Menyedot Dana Negara

Perlindungan warga miskin dan rentan miskin akibat anomali iklim membutuhkan dana besar karena intensitasnya meningkat.

Oleh
MARGARETHA PUTERI ROSALINA, MELATI MEWANGI, M PASCHALIA JUDITH J
· 5 menit baca
Warga membersihkan lingkungan permukiman dari lumpur yang terbawa banjir di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/4). Ribuan rumah terendam banjir akibat meluapnya Kali Pepe di Solo.
ERWIN EDHI PRASETYA

Warga membersihkan lingkungan permukiman dari lumpur yang terbawa banjir di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/4). Ribuan rumah terendam banjir akibat meluapnya Kali Pepe di Solo.

JAKARTA, KOMPAS — Garis kemiskinan berpotensi terus naik seiring dengan terjadinya anomali iklim yang makin ekstrem. Kondisi ini menuntut tersedianya anggaran perlindungan sosial yang adaptif untuk menekan angka kemiskinan akibat perubahan iklim.

Anomali iklim yang dimaksud berupa El Nino, La Nina, dan Dipol Samudra Hindia (Indian Ocean Dipole/IOD).

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000