Kepada Prabowo, PM Jepang Sampaikan Ingin Perdalam Kerja Sama Keamanan
Kunjungan Prabowo ke Jepang berlangsung hanya sepekan sebelum PM Jepang Fumio Kishida bertandang ke Amerika Serikat.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
TOKYO, RABU — Jepang ingin memperdalam kerja sama keamanan dengan Indonesia. Demikian, antara lain, disampaikan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kepada calon presiden RI peraih suara terbanyak, Prabowo Subianto, di Tokyo, Jepang, Rabu (3/4/2024).
Jepang adalah negara kedua yang dikunjungi Prabowo setelah dinyatakan sepagai peraih suara terbanyak hasil pemilu presiden, Februari 2024. Sebelumnya, ia berkunjung ke China dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024).
Seperti pernyataan Pemerintah China, Pemerintah Jepang menyebut kedatangan Prabowo sebagai ”presiden terpilih Indonesia” dan menteri pertahanan.
”Perdana Menteri Kishida menyatakan bahwa Jepang memberi perhatian sangat penting bekerja sama dengan Indonesia dalam menjaga dan mempertahankan tata internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan, dan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama keamanan dengan Indonesia, selain mengenai kapal patroli besar untuk Indonesia yang telah diputuskan pada Desember 2023,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang.
Kishida juga mengatakan, Jepang berharap untuk memperkuat kerja sama dalam isu regional dan global sebagai mitra komprehensif dan strategis serta dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia di berbagai bidang.
Sementara Prabowo menyatakan, Indonesia ingin lebih memperkuat kerja sama bidang keamanan dan ekonomi dengan Jepang. Ia menekankan bahwa Indonesia dan Jepang adalah sahabat lama yang sudah lama bekerja sama.
Senada dengan Prabowo, Kishida juga menyatakan Jepang dan Indonesia adalah sahabat lama yang berbagi nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar. Jepang juga berharap bisa berkontribusi pada pembangunan di Indonesia di berbagai bidang, termasuk bidang infrastruktur dan energi serta bidang keamanan dan pertahanan.
Jepang saat ini tengah berupaya menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara di Asia Tenggara. Kerja sama erat itu terutama di bidang pertahanan maritim dan keamanan untuk menghadapi pergerakan militer China yang kian agresif.
Perdana Menteri Kishida menyatakan bahwa Jepang memberi perhatian sangat penting bekerja sama dengan Indonesia dalam menjaga dan mempertahankan tata internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan.
Kunjungan Prabowo ke Jepang berlangsung hanya sepekan sebelum Kishida bertandang ke Amerika Serikat. Kishida dijadwalkan mengadakan pembicaraan segitiga bersama Presiden AS Joe Biden dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Ketiga pemimpin itu diperkirakan akan membahas kerja sama memperkuat hubungan keamanan.
Di Tokyo, Prabowo juga mengggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara. Kedua menhan bersepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan.
Kihara menyebutkan, Jepang dan Indonesia akan memperluas latihan militer bersama di kawasan Indo-Pasifik serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan program pendidikan. ”Saya bertekad memperkuat kerja sama di antara kedua negara maritim untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum,” jelas Kihara.
Lawatan ke Jepang itu merupakan bagian dari lawatan awal Prabowo ke luar negeri setelah kemenangannya dalam pemilu pada Februari 2024. Sebelum bertemu dengan Kishida di Tokyo, ia bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (1/4/2024).
Kunjungan ke Beijing dimaksudkan untuk menekankan hubungan yang stabil antara Indonesia dan China. Dalam pertemuannya dengan Xi, Prabowo menjanjikan kebijakan persahabatan yang berkelanjutan dengan China. China adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Beijing juga banyak berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur besar di Indonesia.
Dalam pertemuan Prabowo dengan Xi, seperti dikutip televisi Pemerintah China, CCTV, Prabowo mengatakan, ia ”mendukung penuh pengembangan hubungan Indonesia-China yang lebih erat dan ingin melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Joko Widodo dengan China”. (AP/AFP/REUTERS)