Boeing Sial Terus, Ban Lepas hingga Kemudi Macet di United Airlines
Sejumlah pesawat Boeing bermasalah kala dioperasikan United Airlines beberapa pekan ini.
SAN FRANCISCO, JUMAT —Kesialan shio Naga di Tahun Naga Kayu ternyata melanda Boeing juga. Di tengah penyelidikan akibat kecelakaan Alaska Airlines, pesawat Boeing yang dioperasikan United Airlines juga bermasalah.
Sejumlah pesawat Boeing bermasalah kala dioperasikan United Airlines beberapa pekan ini. Boeing 777 rute San Francisco-Osaka lepas rodanya kala beberapa detik terbang pada Kamis (7/3/2024) siang waktu San Francisco atau Jumat dini hari WIB.
Baca juga: Boeing Gagal Jaga Keamanan, Penumpang Menolak Terbang
Saksi mata menyebut, sebagian roda pesawat tiba-tiba jatuh, lalu menimpa sejumlah mobil di parkiran bandara. Akibatnya, sejumlah kendaraan pecah kacanya dan penyok badannya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Adapun pesawat tujuan Osaka, Jepang, itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Los Angeles. Sementara penumpang pesawat dipindahkan ke pesawat lain yang mengangkut mereka ke Osaka.
Pengelola Bandara Los Angeles sudah menyiapkan petugas tanggap darurat. Untungnya, pendaratan mulus dan semua penumpang serta awak pesawat selamat.
Ada ledakan kencang dan saya tahu ada sesuatu yang tidak beres. Ditambah lagi pesawat lalu menukik dan ada kobaran api.
Manajemen United Airlines mengatakan, Boeing 777 dalam penerbangan itu dibuat pada tahun 2002. Pesawat itu dirancang bisa mendarat saat sebagian roda atau bannya rusak.
Baca juga: Boeing Semakin Pusing
Pakar penerbangan yang juga mantan kepala pilot Delta Airlines, Alan Price, menjelaskan, kehilangan ban pada pesawat jarang terjadi. Meski demikian, insiden itu bukan indikasi masalah keselamatan yang lebih serius. ”Sisa ban-ban yang lain masih mampu menahan beban,” ujarnya.
Menurut dia, ban yang kendur biasanya karena masalah perawatan, bukan masalah dari pabrikan. Karena itu, dampak insiden United Airlines pada Boeing mungkin tidak ada.
Mantan pilot lain, John Cox, juga berpendapat, Boeing tidak akan terkena masalah. Menurut pakar keselamatan penerbangan pada University of Southern California itu, urusan ban jadi kewajiban tim United Airlines.
Masalah lain
Sementara juru bicara Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), Tony Molinaro, mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kejadian ini. Apalagi, insiden di San Francisco bukan satu-satunya masalah pada pesawat Boeing yang dioperasikan United Airlines.
Baca juga: Boeing Tersandung Lagi gara-gara Kecelakaan Alaska Airlines
Dalam penerbangan dari Texas ke Florida pada Senin lalu, mesin kiri pesawat terlihat berapi. Video itu direkam penumpang pesawat United Airlines penerbangan 1118. Sejumlah media AS menayangkan ulang video itu pada Kamis.
Pesawat Boeing 737-900 itu kemudian mendarat darurat. FAA menyebutkan, awak penerbangan melaporkan ada masalah mesin 20 menit setelah lepas landas. ”Ada ledakan kencang dan saya tahu ada sesuatu yang tidak beres. Ditambah lagi, pesawat lalu menukik dan ada kobaran api,” kata salah satu penumpang, Elliot Trexler, ketika diwawancarai NBC Today, Kamis.
United Airlines menjelaskan, ada masalah pada mesin dan para penumpang sudah dibawa dengan pesawat baru. United Airlines dan FAA belum menjelaskan penyebab kebakaran itu.
Sementara NBC News menduga itu terjadi karena kerusakan kompresor. Kerusakan dapat terjadi kala ada gangguan udara ke mesin. Kondisi itu membuat api keluar dari sisi belakang. Dalam kondisi itu, tidak berarti mesin sedang terbakar.
Baca juga: Boeing Teledor, Penumpang Nyaris Tersedot Keluar Pesawat
Kompresor mati dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa jadi kompresor terhambat burung atau benda lain di tengah penerbangan. Bisa jadi juga ada komponen aus atau kotor. Meski peluang risikonya rendah, pilot perlu segera mendaratkan pesawat jika kondisi itu terjadi.
Penyelidikan pedal
Insiden di San Francisco dan Texas terjadi saat Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyelidiki Boeing 737 Max 8 milik United Airlines. Pedal kemudi pesawat itu terkunci di tengah pendaratan pada 6 Februari 2024. Akibatnya, pesawat meluncur ke garbarata terminal Bandara Neward.
Ada 161 penumpang di pesawat itu. Menurut pilot, pedal kemudi mendadak tidak bisa digerakkan setelah pesawat mendarat di landasan. Boeing dan United Airlines menyelesaikannya dengan penggantian sejumlah suku cadang. Pesawat itu sudah dioperasikan lagi.
Menurut Boeing, insiden itu baru pertama kali terjadi untuk seri 737 Max 8. Sistem kemudi varian itu identik dengan varian 737 NG. Di varian NG, ada dua laporan sejenis dan diselesaikan dengan penggantian suku cadang. Sementara menurut NTSB, ada temuan baut kendur pada perangkat kemudi sejumlah pesawat Boeing.
Baca juga: Boeing dan Comac China Banjir Pesanan di Singapore Airshow
United Airlines menyatakan akan terus bekerja sama dengan FAA dan NTSB untuk menindaklanjuti serangkaian persoalan itu. Maskapai AS juga terus berkoordinasi dengan Boeing sebagai produsen.
Serangkaian kesialan terkait Boeing terjadi di Tahun Naga. Boeing dibentuk pada 1916. Menurut kalender China, tahun itu merupakan Tahun Naga Api.