Berbagai Spekulasi tentang ”Menghilangnya” Kate Middleton dari Publik
Lama menghilang dari hadapan publik, berbagai teori warganet muncul tentang keberadaannya.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·3 menit baca
Setelah ”menghilang” selama hampir tiga bulan, Kate Middleton, istri Putra Mahkota Kerajaan InggrisPangeran William, dijadwalkan kembali tampil di depan umum. Kate sebelumnya menjalani istirahat pascaoperasi abdomen pada Januari 2024.
Rencana kemunculan Kate ini diumumkan Angkatan Darat Inggris pada Selasa (5/3/2024) malam waktu setempat atau Rabu (6/3/2024) pagi waktu Indonesia. Bedasarkan pengumuman itu, Kate akan mengikuti upacara perayaan ulang tahun ke-75 Raja Inggris Charles III pada Jumat (8/3/2024). Dalam acara itu, Kate akan bertugas menginspeksi kesiapan pasukan AD Inggris sebelum parade kerajaan.
Setelah pengumuman dari angkatan darat, Kementerian Pertahanan Inggris juga mengumumkan secara tertulis di laman resmi mereka. ”Catherine, Putri Wales, akan memeriksa para anggota militer Inggris sebelum perayaan ulang tahun Yang Mulia Raja Charles III,” demikian pengumumannya.
Meskipun demikian, Istana Kensington yang merupakan kediaman resmi William dan Kate serta pengelola agenda mereka belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait topik tersebut.
Pada 16 Januari 2024, Istana Kensington mengumumkan Kate akan dirawat di rumah sakit selama dua pekan. Mereka mengatakan, Kate menjalani operasi di bagian abdomen, tanpa menjelaskan lebih lanjut rincian ataupun penyebab ia harus dibedah.
Masuknya Kate ke rumah sakit itu terjadi beberapa hari setelah Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles juga harus dirawat karena mengalami pembesaran prostat. Selain itu, Charles juga didiagnosis kanker yang harus segera ditangani.
Catherine, Putri Wales, akan memeriksa para anggota militer Inggris sebelum perayaan ulang tahun Yang Mulia Raja Charles III.
Menurut Istana Kensington, operasi Kate sukses. Akan tetapi, ia diperkirakan tidak akan muncul ke hadapan umum hingga Paskah pada akhir Maret 2024. Meskipun begitu, sejumlah tabloid Inggris pada Senin (4/3/2024) menerbitkan foto-foto Kate yang dipotret paparazi. Tampak Kate sedang mengendarai mobil bersama ibunya di dekat Istana Windsor. Ini penampakan pertama Kate selepas operasi.
Hilangnya Kate dari peredaran memantik berbagai teori konspirasi yang dikembangkan oleh warganet. Ada yang mengatakan Kate sebenarnya sedang mengasingkan diri karena ada keretakan dalam rumah tangganya dengan William.
Ada yang bilang Kate sedang sakit parah. Ada kelompok warganet yang bahkan menyebarkan disinformasi bahwa Kate sejatinya sudah meninggal dan Istana Buckingham sedang merancang orang yang mirip dengan Kate sebagai pengganti dalam acara-acara publik.
Media-media arus utama Inggris tidak ada yang mau menerbitkan foto-foto paparazi tersebut. ”Pengumuman dari keluarga kerajaan sudah jelas bahwa Kate akan muncul kembali sekitar Paskah. Kami menghormati privasi mereka,” kata Chris Ship, redaktur khusus isu keluarga kerajaan di media ITV, dalam unggahan di media sosial X.
Kate, sejak menikah dengan Pangeran William pada 2012, menjadi anggota yang paling populer di keluarga Kerajaan Inggris. Ia datang dari keluarga kelas menengah atas. Sebelum bergabung dengan wangsa Windsor, ia bekerja di perusahaan penyedia jasa pesta milik ibunya. Menurut masyarakat Inggris, Kate merupakan jembatan antara kehidupan rakyat jelata dan kalangan darah biru.
Keluarga Kerajaan Inggris secara tradisi dikenal sangat tertutup. Terlepas berbagai gosip dan tuduhan yang melanda, mereka selalu mengambil langkah tidak memberikan komentar apa pun.
Akan tetapi, dalam beberapa aspek, Kate dan William lebih terbuka. Mereka, misalnya, membicarakan berbagai masalah kesehatan yang dialami Kate ketika hamil.
Pasangan ini memiliki tiga anak, yaitu George, Charlotte, dan Louis. Kate juga pernah dalam salah satu wawancara menjabarkan mengenai cara mengelola stres dengan kehidupan yang selalu menjadi tontonan publik.
”Perilaku William dan Kate ini modern untuk ukuran keluarga Kerajaan Inggris. Keahlian mereka ialah pandai memilah dan memilih hal-hal yang boleh dibicarakan kepada umum dan yang harus disimpan. Mereka membangun citra ahli waris takhta yang masih akrab dengan rakyat, sekaligus tidak membeberkan terlalu banyak fakta,” kata sejarawan Clare McHugh kepada majalah Time.
Pada Januari 2024, lembaga kajian Ipsos melakukan jajak pendapat tentang anggota kerajaan Inggris terpopuler. Di peringkat teratas dengan perolehan suara 62 persen adalah Pangeran William. Simpati terhadap William terus tinggi sejak Juni 2023 setelah penobatan Raja Charles III.
Responden mengatakan optimistis dengan William sebagai ahli waris takhta. Kate menduduki peringkat kedua setelah suaminya. Raja Charles justru menduduki peringkat keempat, kalah dari adiknya, Putri Anne. (AP/AFP)