logo Kompas.id
InternasionalUtang Negara AS Menjadi...
Iklan

Utang Negara AS Menjadi Keprihatinan di Tengah Beban Geopolitik

Kesinambungan utang dan terus mengandalkan utang adalah hal mustahil bagi negara mana pun.

Oleh
SIMON SARAGIH
· 5 menit baca
Tentara Amerika Serikat berbicara dengan keluarga di perdesaan Anbar saat patroli pengintaian dekat pos terdepan pasukan koalisi di Irak barat. Foto itu diambil pada 27 Januari 2018.
AP PHOTO/SUSANNAH GEORGE

Tentara Amerika Serikat berbicara dengan keluarga di perdesaan Anbar saat patroli pengintaian dekat pos terdepan pasukan koalisi di Irak barat. Foto itu diambil pada 27 Januari 2018.

Sejak invasi kedua Amerika Serikat di Irak pada 2003, sudah muncul keprihatinan tentang potensi beban utang negara AS di masa depan. Ekonom AS, Joseph E Stiglitz, menyatakan, invasi ke Irak oleh AS, negara dengan tingkat tabungan nol persen, akan membuat utang terpaksa bertambah.

Biaya invasi tidak hanya untuk keperluan serangan, tetapi juga kompensasi bagi aparat militer yang cedera dan biaya mempertahankan pasukan AS di Irak bertahun-tahun. Maka, ketika dikatakan biaya invasi pada awalnya hanya sekitar 100 miliar dollar AS, Stiglitz mengalkulasi biaya invasi bisa mencapai triliunan dollar AS selama bertahun-tahun kependudukan di Irak.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000