Tiga Pemimpin Negara Sahabat Beri Selamat kepada Prabowo
Pemimpin Singapura, Australia, dan Ceko telah mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD DAN LARASWATI ARIADNE ANWAR
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tiga pemimpin negara sahabat dekat Indonesia telah memberi selamat kepada calon presiden Prabowo Subianto meski ia baru dinyatakan unggul dalam proses penghitungan suara versi hitung cepat, Ketiga pemimpin negara sahabat itu adalah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Anthony Albanese, dan PM Ceko Petr Fiala.
Albanese mengunggah ucapan selamatnya atas keunggulan Prabowo melalui akun resmi platform X miliknya, Kamis (15/2/2024).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Saya merasa terhormat menjadi pemimpin negara asing pertama yang berbicara langsung dengan Prabowo, yang unggul dalam penghitungan suara resmi dan tidak resmi, tentang ambisi saya mengenai hubungan masa depan antara Indonesia dan Australia,” tulis Albanese.
Dia juga mengharapkan hubungan yang sangat baik dengan presiden baru Indonesia seusai pelantikan, Oktober 2024. Albanese mengatakan, Pemerintah Australia mengucapkan selamat atas penyelenggaraan pemilihan umum yang sukses pada 14 Februari 2024.
Ucapan selamat disampaikan juga oleh PM Singapura Lee Hsien Loong kepada Prabowo. Mengutip laman Channel News Asia, Sekretaris Pers Kantor PM Singapura Chang Li Lin mengatakan, PM Lee telah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo atas pencapaiannya yang kuat dalam pemilu di Indonesia.
Chang mengungkapkan, PM Lee sudah berbicara langsung dengan Prabowo dan berdiskusi mengenai hubungan bilateral yang baik dan kuat kedua negara. Keduanya juga menyepakati pentingnya mengidentifikasi sektor kerja sama baru yang menguntungkan bagi kedua negara.
PM Ceko Petr Fiala juga mengucapkan selamat kepada Prabowo. Menggunakan platform X, seperti Albanese, dia memberi selamat kepada Prabowo yang telah memenangi pemilihan presiden RI tahun 2024.
Dia berharap, masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berlangsung lancar. Dia juga menyatakan kesiapan pemerintahannya untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah lama terjalin di antara kedua negara.
Pernyataan Inggris-AS
Selain ketiga negara tersebut, Inggris dan Amerika Serikat juga telah menyampaikan komentar terkait pemilu di Indonesia. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengucapkan selamat pada Kamis (15/2/2024).
Saya merasa terhormat menjadi pemimpin negara asing pertama yang berbicara langsung dengan Prabowo, yang unggul dalam penghitungan suara resmi dan tidak resmi, tentang ambisi saya mengenai hubungan masa depan antara Indonesia dan Australia.
”Selamat kepada masyarakat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi terbesar, #Pemilu2024. Saya ucapkan selamat juga kepada ratusan ribu kandidat yang berkampanye di seluruh Nusantara,” tulisnya di media sosial.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, juga mengucapkan selamat secara tertulis. ”Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas partisipasi yang tinggi dalam pemilu kemarin. Pemungutan suara ini merupakan bukti ketangguhan dan kekuatan komitmen masyarakat Indonesia terhadap proses demokrasi serta lembaga-lembaga pemilihan umum,” demikian pernyataan tertulis Deplu AS.
Miller mengatakan, AS menanti pengumuman hasil pemilu dari KPU. ”Kami berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih dan Pemerintah Indonesia berikutnya, serta lembaga-lembaga legislatif, untuk mewujudkan prioritas bersama yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara, termasuk mengatasi perubahan iklim, memastikan kawasan Indo-Pasifik yang makmur dan aman, dan menjaga stabilitas internasional,” lanjut pernyataan itu.