Dari Pencipta Star Wars hingga Presiden AS dalam Daftar Kontak Mucikari Jeffrey Epstein
Kasus Epstein menarik perhatian karena klien dan kenalannya orang terkenal. Banyak pihak menuding klien Epstein paedofil.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·3 menit baca
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/STEPHANIE KEITH
Kelompok protes yang disebut Hot Mess mengangkat foto Jeffrey Epstein di depan gedung pengadilan Federal pada 8 Juli 2019 di New York City, Amerika Serikat. Rabu (3/1/2024), sebagian daftar kontak Epstein diungkap ke publik.
Setelah ditunggu bertahun-tahun, akhirnya daftar orang-orang yang diduga berhubungan dengan Jeffrey Epstein terungkap. Epstein, yang dikenal sebagai mucikari dengan klien orang terkenal di berbagai negara, meninggal sebelum kasusnya selesai.
Daftar kontak itu mulai dibuka pada Rabu (3/1/2024) malam waktu New York, Amerika Serikat. Pembukaan daftar atas perintah pengadilan New York. ”Sebagian besar orang yang namanya ada di kontak Epstein menyetujui fakta ini dibuka. Akan tetapi, bagi mereka yang tidak mau, kerahasiaan identitas tetap dilindungi oleh hukum,” kata hakim Loretta Preska yang memerintahkan pembukaan daftar itu.
Pembukaan daftar tersebut bagian dari kasus yang diajukan Virginia Giuffre. Ia mengaku pada usia 17 tahun dilecehkan oleh Pangeran Andrew, adik Raja Charles III. ”Pengumuman ini bukan untuk menyeret para kontak, melainkan terus menyelidik siapa sebenarnya yang membiayai jaringan kejahatan Epstein,” kata pengacara Giuffre, Sigrid McCawley, kepada harian New York Times, Kamis (4/1/2024).
Giuffre dikenalkan Epstein kepada Andrew. Selain Giuffre, sejumlah orang lain menggugat Epstein, rekan kerja, serta dan para kliennya. Di tengah berbagai kasus yang membelitnya, Epstein dinyatakan meninggal karena bunuh diri pada 2019. Ia ditemukan meninggal dalam ruang tahanan.
Buku hitam
Kasus Epstein menarik perhatian publik karena para klien dan kenalannya terdiri dari orang terkenal. Para kenalan, korban, dan karyawan dicatat Epstein dalam buku yang dikenal sebagai ”buku hitam”. Buku itu tidak selalu memuat daftar klien Epstein.
Memang, sebagian kenalan itu sekaligus menjadi klien Epstein. Andrew salah satu orang dalam kategori tersebut. Sebagian pihak menuding klien Epstein merupakan paedofil.
SOUTHERN DISTRICT OF NEW YORK (SDNY) / AFP
Pangeran Andrew (kiri), adik Raja Inggris Charles III, berfoto dengan Virginia Giuffre (tengah) dan Ghislaine Maxwell di foto yang tidak bertanggal. Giuffre menggugat Andrew, Maxwell, dan pengusaha asal Amerika Serikat, Jeffrey Epstein, dengan tuduhan melacurkan dirinya yang masih di bawah umur. Foto diedarkan pada 9 Agustus 2021 oleh Pengadilan Federal AS di New York sebagai bukti.
Buku itu antara lain mencatat dua Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan Donald Trump. Giuffre mengaku pernah bertemu Clinton di pulau pribadi Epstein di Karibia. Walakin, ia tidak mengaku dilecehkan oleh Clinton. Ia malah menyebut sejumlah politisi dan pesohor lain sebagai orang yang pernah melecehkannya.
Sejak 2019, Clinton mengaku kenal dan kerap menghadiri acara yang diselenggarakan Epstein. Bahkan, Clinton pernah hadir di acara yang digelar di pulau pribadi Epstein. ”Saya tidak mengetahui bahwa Epstein memiliki bisnis haram ini dan saya tidak akan menutup-nutupi fakta apa pun. Saya tidak keberatan nama saya diumumkan demi membantu penyelidikan,” kata Clinton.
Trump juga mengaku Epstein kerap menginap di sebagian hotel dan kasinonya. Meski demikian, ia menyebut hubungan mereka tidak akrab. ”Sempat dekat, tetapi kemudian renggang dan tidak pernah berkontak sama sekali,” katanya pada 2019.
Sementara pembawa acara Jimmy Kimmel menggugat pemain futbol Amerika, Aaron Rodgers. Sebab, Rodgers mencuit Kimmel dekat dengan Epstein. Menurut Kimmel, Rodgers melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.
Majalah Newsweek mengungkap daftar lengkap nama-nama itu. Mereka antara lain George Lucas yang membuat Star Wars dan Indiana Jones. Novelis Stephen King, peragawati Naomi Campbell, hingga dosen yang juga pengacara, Alan Dershowitz, ada dalam daftar itu.
Jaringan usaha
Meski tidak tamat SMA, Epstein bisa mengumpulkan kekayaan hingga 600 juta dollar AS atau hampir Rp 10 triliun. Sikapnya yang ramah dan supel membuat Epstein memiliki banyak teman dari kalangan elite, mulai dari politikus hingga bintang film. Ia kerap menerbangkan mereka dengan pesawat pribadi ke pulau miliknya.
Epstein pertama kali mencuat namanya di mata hukum ketika pada 2008 digugat melecehkan gadis berumur 14 tahun. Ia kemudian dihukum penjara 13 bulan dan bebas bersyarat. Gugatan itu menjadi jalan masuk bagi sekelompok perempuan untuk satu per satu menuntut Epstein dan Ghislaine Maxwell, pacar sekaligus rekan kerjanya, ke meja hijau.
Terungkap bahwa Epstein dan Maxwell menyalurkan gadis-gadis di bawah umur untuk melayani klien mereka. Klien yang paling terkenal ialah Andrew. (AFP/REUTERS)
