Warga Jerman Gawangi Jaringan Pornografi Anak Terbesar di Dunia
Pria berusia 64 tahun menggunggah 3.500 materi pornografi anak. Pengakses materi pornografi anak di Eropa dan AS beragam. Bahkan, ada bintang sepak bola dan politisi.
Oleh
Kris Mada
·3 menit baca
BERLIN, SENIN — Jerman menangkap tiga warganya yang menjadi pengelola forum pornografi anak. Forum bernama ”Boystown” itu beranggotakan 400.000 orang dari sejumlah negara. Jerman juga mengejar seorang warganya yang berada di Paraguay.
Kepolisian Jerman mengungkap penangkapan itu pada Senin (3/5/2021). Warga yang ditangkap diketahui menjadi pengelola pelantar dunia maya tersebut. Pria-pria itu juga memberi saran kepada anggota forum tentang cara menghindari pantauan aparat.
Sementara seorang pria berusia 64 tahun disebut sebagai anggota paling aktif di forum itu. Pria manula yang ditangkap di Hamburg itu diketahui mengunggah lebih dari 3.500 kali sejak 2019.
”Kami akan membuat pelaku bertanggung jawab dan melakukan semua hal untuk melindungi anak-anak dari kejahatan menjijikkan ini,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer.
Polisi menyelidiki jaringan itu selama berbulan-bulan. Selain di Jerman, penyelidikan juga dilakukan di beberapa negara Eropa dan Amerika. Hasilnya, polisi menangkap tiga orang di Jerman dan sedang menunggu ekstradisi dari Paraguay.
Di Jerman, polisi menggeledah sejumlah lokasi di North-Rhine Westphalia, Bavaria, dan Hamburg. Selepas penggeledahan, Boystown sudah tidak bisa diakses lagi.
Kepala Dinas Hukum Negara Bagian Hesse Eva Kuehne-Hoermann menyebut penangkapan itu sebagai kesuksesan besar dalam perang melawan kekerasan seksual terhadap anak-anak. ”Penyelidik menunjukkan bahwa tidak ada tempat aman bagi kriminal di mana pun,” ujarnya.
Jaringan yang diungkap tidak menggunakan peramban umum yang dikenal banyak orang. Para pengguna menggunakan peramban khusus dengan keamanan berlapis untuk menutupi identitas penggunanya. Mereka juga menggunakan kanal komunikasi khusus yang hanya bisa diakses anggota terdaftar. Butuh sandi khusus untuk mengakses peramban-peramban tersebut.
Sudah lama
Sejak dulu, peramban itu kerap digunakan untuk perdagangan senjata, narkotika, dan pornografi. Pada 2020, Berlin menyelidiki 30.000 orang yang terdaftar menjadi anggota forum pertukaran materi pornografi anak.
Penyelidikan itu bermula dari penangkapan seorang pria berusia 43 tahun di Cologne. Pria itu merekam dirinya tengah memerkosa anaknya yang berusia di bawah umur. Selanjutnya, rekaman itu disebar ke dunia maya.
Dalam kasus terpisah, seorang tentara dihukum 10 tahun ditambah perintah masuk rumah sakit jiwa dalam batas waktu yang tidak ditentukan. Sebab, pria itu diketahui mengoleksi sejumlah materi pornografi anak.
Pada 2019, pengadilan Hesse pernah menghukum empat pria karena membuat forum dunia maya untuk pornografi anak di jaringan peramban khusus tersebut. Kasus itu hasil penyelidikan sejak 2017. Kala itu, polisi menemukan 110.000 anggota di forum yang sudah berlangsung enam bulan sebelum akhirnya terungkap. Setelah terungkap, jaringan tersebut ditutup.
Di Jerman, terdakwa kasus pornografi anak bisa dipenjara hampir 10 tahun. Salah satu terdakwa kasus itu adalah Christoph Metzelder. Mantan bintang sepak bola Jerman yang pernah bermain untuk Real Madrid itu divonis 10 bulan karena diketahui membagikan materi pornografi anak melalui Whatsapp. Metzelder mengaku bersalah dalam kasus itu.
Sementara di Amerika Serikat, terdakwa kasus pornografi anak bisa dipenjara sampai 20 tahun. Salah satu terdakwa kasus itu di AS adalah Josh Duggar, mantan pembawa acara televisi dan mantan politisi. Ia ditangkap pekan lalu karena dituduh menyimpan materi pornografi anak. (AFP/REUTERS)