Di tengah meningkatnya ketegangan Laut China Selatan, Jepang dan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkomitmen memperkuat kerja sama keamanan, termasuk keamanan maritim.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM, HELENA F NABABAN
·4 menit baca
TOKYO, SABTU — Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN dan Jepang sepakat untuk mempererat kerja sama keamanan maritim di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. Wujud kerja sama, antara lain, bantuan Jepang berupa kapal dan teknologi keamanan maritim untuk negara-negara ASEAN.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu sejumlah pemimpin negara anggota ASEAN di Tokyo, Jepang, Sabtu (16/12/2023), dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang. Kishida juga bertemu secara bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Akasaka dan dengan pemimpin negara ASEAN lainnya.
Rancangan pernyataan akhir KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang menyatakan, Jepang dan ASEAN akan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan, termasuk keamanan maritim. Dalam beberapa waktu belakangan, terjadi peningkatan insiden maritim, terutama di perairan Laut China Selatan.
Pada Rabu, Jepang menyatakan keprihatinan tentang konfrontasi terbaru antara kapal Filipina dan China di Laut China Selatan, termasuk tabrakan dan kapal China yang menembakkan meriam air. Tokyo menambahkan, mereka setuju dengan keberatan Filipina terhadap klaim maritim China di Laut China Selatan.
Bulan lalu, Jepang setuju membantu Filipina membeli kapal penjaga pantai dan memasok sistem radar. Kedua negara itu juga sedang berdiskusi untuk mengizinkan penempatan pasukan di wilayah masing-masing.
Dengan Protokol Perubahan IJEPA ini, Indonesia akan memperoleh sejumlah keuntungan. Di antaranya akses pasar ke Jepang.
Dalam pertemuan bilateral, PM Kishida dan Presiden Jokowi menyambut baik selesainya perundingan substantif Protokol Perubahan IJEPA (Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang). Proses perundingan tersebut sudah berlangsung sejak 2019.
Dalam taklimat media, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini, perjanjian itu telah memasuki proses akhir, yaitu penyamaan konteks bahasa hukum. Dengan adanya kesepakatan baru, IJEPA ditargetkan dapat diimplementasikan pada kuartal I-2024.
Dengan Protokol Perubahan IJEPA, Indonesia akan memperoleh sejumlah keuntungan. Di antaranya perbaikan akses pasar Indonesia di Jepang, termasuk penghilangan tarif produk perikanan olahan Indonesia serta perluasan akses pasar perbankan. Selain itu juga adanya kerja sama pengembangan pusat industri manufaktur New MIDEC (Manufacturing Industrial Development Center) yang dapat mendukung industri Indonesia menjadi basis produksi kawasan.
Kerja sama MRT
Selain IJEPA, beberapa hasil penting dari pertemuan bilateral itu adalah komitmen Jepang untuk kelanjutan pembangunan MRT jalur timur-barat. Jokowi juga mendorong agar pembangunan jalur utara-selatan fase 2A dan 2B dapat selesai tepat waktu.
Dalam taklimat media di Jakarta, Jumat (15/12/2023), Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Nagai Katsuro mengatakan, pendanaan proyek itu berasal dari pinjaman Pemerintah Jepang melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA). Pinjaman itu didapat dengan skema Pinjaman Yen Bantuan Pembangunan Pemerintah atau Official Development Assistance (ODA) Loan.
Pembangunan koridor timur-barat juga akan menggunakan skema yang sama. Koridor timur-barat direncanakan terbentang sejauh 86,7 kilometer dari Cikarang di Jawa Barat menuju Balaraja di Banten dengan melewati wilayah DKI Jakarta.
Kepala Bagian Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Ueda Hajima menambahkan, persetujuan pinjaman salah satunya didasarkan pada pertimbangan performa MRT Jakarta dalam pengoperasian fase 1 yang dinilai bagus. Performa itu di antaranya ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,95 persen, ketepatan waktu berhenti 99,98 persen, dan ketepatan waktu tempuh 99,94 persen. Sementara indeks kepuasan penumpang 88,32 persen.
Dalam pertemuan membahas transisi energi, Presiden Jokowi menekankan pentingnya implementasi proyek-proyek prioritas seperti pembangunan pembangkit listrik geotermal di Muara Laboh, proyek energi sampah (waste to energy) di Legok Nangka, dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah.
Presiden mengangkat pentingnya kerja sama mineral kritis dengan Jepang dan kesiapan Indonesia untuk menjadi bagian penting rantai pasok baterai kendaraan listrik dunia. Kedua pemimpin negara sepakat tentang dukungan Jepang untuk pembangunan ekonomi pulau terluar Indonesia, termasuk untuk industri perikanan.
Sementara itu, dengan Malaysia, Jepang setuju untuk menyediakan dana 400 juta yen (Rp 43,7 miliar) guna peralatan peringatan dan pengawasan. Kishida mengatakan, dunia sedang berada di titik balik sejarah. Saat ini Jepang sangat mementingkan peningkatan kerja sama dengan ASEAN, termasuk Malaysia, untuk memelihara dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
Malaysia, bersama Filipina, Vietnam, Brunei Darussalem, dan Taiwan, mempunyai klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan. Pada September 2023, militer dari negara-negara ASEAN mengadakan latihan gabungan pertama dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
Kami berharap negara-negara terkait benar-benar dapat melakukan hal-hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional.
Terkait hal itu. Kementerian Luar Negeri China menyebut, Beijing percaya kerja sama apa pun harus kondusif untuk meningkatkan rasa saling percaya di antara negara-negara kawasan dan mendorong pembangunan bersama.
”Kami berharap negara-negara terkait benar-benar dapat melakukan hal-hal yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas regional. Pada saat yang sama, kerja sama apa pun tidak boleh menargetkan pihak ketiga,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam pengarahan rutin.
Jepang juga diperkirakan akan memanfaatkan KTT tersebut untuk mendorong kerja sama energi. Pertemuan inisiatif Komunitas Nol Emisi Asia (AZEC) dijadwalkan pada Senin dan akan dihadiri secara virtual oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. (AFP)