Presiden Jokowi mempromosikan IKN di APEC CEO Summit, San Francisco, Amerika Serikat. Presiden menyatakan, setelah investasi dari dalam negeri bergerak di IKN, diyakini investasi asing juga akan segera terealisasi.
Oleh
NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kendati belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, promosi terus dilakukan Presiden Joko Widodo. Salah satunya saat berbicara di hadapan para pebisnis yang hadir di APEC CEO Summit, San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11/2023), Presiden kembali mempromosikan IKN.
Presiden Jokowi menyebut saat ini adalah saat tepat untuk berinvestasi di Indonesia. Indonesia dinilai menyediakan peluang besar karena pertumbuhan ekonomi yang terus mencapai sekitar 5 persen tahun 2023, demikian pula diperkirakan tahun 2024.
Tak hanya itu, ada potensi besar berupa kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga, dan komitmen kuat untuk memastikan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif. Pemerintah Indonesia pun memprioritaskan pembangunan hilirisasi industri, transisi energi, dan pembangunan ibu kota baru, yakni IKN.
Pada kesempatan itu, Presiden menjelaskan bahwa hilirisasi industri Indonesia didukung cadangan nikel Indonesia yang terbesar di dunia dan cadangan mineral lain. Indonesia pun sedang membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. ”(Kami) menargetkan memproduksi 600.000 mobil listrik tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan, beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini,” tutur Presiden Jokowi.
Terkait transisi energi, disampaikan bahwa energi hijau untuk mewujudkan ekonomi hijau adalah masa depan dunia. Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dengan 3.600 gigawatt energi baru terbarukan. Saat ini sedang dibangun 30.000 hektar Green Industrial Park. Untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, pengetahuan, dan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus kesejahteraan berkelanjutan.
Presiden kemudian menyampaikan bahwa ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara, adalah kota pintar berbasis hutan dan alam. Untuk itu, Indonesia mendesain IKN ini dengan 70 persen area hijau dan 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau. Karenanya, peluang investasi terbuka di berbagai sektor baik infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan.
”Saya harap Bapak/Ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat. Indonesia is your best partner for business, so visit Indonesia, invest in Indonesia, trade with Indonesia,” tutur Presiden.
Presiden kemudian menyampaikan bahwa ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara, adalah kota pintar berbasis hutan dan alam. Untuk itu, Indonesia mendesain IKN ini dengan 70 persen area hijau.
Seusai berpidato di APEC CEO Summit, Presiden Jokowi mengakui saat ini belum ada investor asing yang masuk IKN. Namun, Presiden meyakini, setelah investor dalam negeri bergerak, akan semakin banyak investor asing yang juga akan masuk. ”Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” tambahnya.
Investasi di IKN juga dinilai sangat baik terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Presiden Jokowi sempat didekati banyak CEO seusai berpidato, tetapi Presiden enggan menceritakan apa saja yang disampaikan para pebisnis tersebut. ”Nggak ada. Minta foto aja. He-he-he,” selorohnya.
Adapun pembangunan IKN sejauh ini sudah berjalan untuk kantor-kantor pemerintahan dan infrastruktur, seperti jalan, bendungan, dan persemaian pohon. Pembangunan kantor presiden, misalnya, progresnya berkisar 40 persen.
Investasi swasta juga mulai bergerak. Pada November, sepuluh perusahaan swasta memulai pembangunan area permukiman campuran, sekolah, dan rumah sakit.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono memperkirakan nilai investasi dalam groundbreaking awal November ini mencapai Rp 12,5 triliun. Adapun investasi yang masuk di sebulan sebelumnya senilai Rp 23 triliun.
Bambang menyebut investasi yang masuk adalah hasil jajak pasar tahun lalu. ”Meskipun prosesnya cukup panjang, di sinilah kita bisa menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang kita inginkan dari awal,” tutur Bambang.
Sementara itu, dalam APEC Business Advisory Council dibentuk pula ABAC ASEAN Caucus Day. Dalam pertemuan yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (15/11/2023), Presiden menyambut baik terbentuknya ASEAN Caucus untuk memperkuat sentralitas ASEAN dalam APEC Business Advisory Council.
”Saya harap melalui forum ini kemitraan pemerintah dan bisnis dapat menjadi makin sinergi,” katanya.
Hal ini dinilai signifikan karena ASEAN adalah salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia. ASEAN juga memiliki sejumlah kekuatan seperti pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia dan demografi usia muda yang besar.
Stabilitas kawasan ASEAN juga selalu terjaga. ”Ini juga sebuah kekuatan. Inilah aset penting yang memungkinkan suara ASEAN dapat didengar lebih keras di berbagai forum termasuk di APEC,” tambah Presiden Jokowi.
Ke depan, ASEAN Caucus ini diharap akan memperkuat percepatan transisi energi dan mendorong ASEAN untuk segera menjadi global hub industri kendaraan listrik.
”Caucus ASEAN dapat menjadi bagian penting untuk memperkuat inisiatif ini. Di sisi lain transisi energi juga membutuhkan dukungan investasi, dukungan teknologi di mana prakarsa Indo-Pacific impact fund itu dapat memiliki peran yang signifikan,” kata Presiden.
Presiden Jokowi juga mendorong peran aktif ASEAN Caucus dalam mendukung komitmen ASEAN untuk mempercepat implementasi pembayaran digital.
Fokus lain yang juga penting terkait pencapaian netralitas karbon. ASEAN tetap komit pada percepatan netralitas karbon. Indonesia sendiri menargetkan karbon netral pada 2060. untuk itu, diperlukan kerja sama konkret yang bisa dijembatani ASEAN Caucus.
Presiden Jokowi juga mendorong peran aktif ASEAN Caucus dalam mendukung komitmen ASEAN untuk mempercepat implementasi pembayaran digital batas melalui kerja sama lembaga-lembaga keuangan.