logo Kompas.id
InternasionalBRICS Bukan Hegemon Baru
Iklan

BRICS Bukan Hegemon Baru

Anggota BRICS menyatakan mereka tidak ingin menjadi hegemon baru. Sebaliknya, BRICS ingin mendorong kerja bersama yang lebih inklusif yang bisa memberi kemajuan dan kemakmuran serta pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Delegasi yang hadir dalam KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, mendengarkan pidato yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin secara virtual, Rabu (23/8/2023).
(GIANLUIGI GUERCIA/POOL VIA AP)

Delegasi yang hadir dalam KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, mendengarkan pidato yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin secara virtual, Rabu (23/8/2023).

JOHANNESBURG,RABU — Lima negara anggota kelompok kekuatan menengah yang tergabung dalam BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan, tidak dalam posisi berhadapan dengan kerja sama multilateral lain dan bukan berupaya untuk menjadi hegemon baru. Kerja sama ini adalah bagian dari upaya untuk menjadi penafsir baru sistem internasional dan tatanan global yang selama ini secara eksklusif milik negara-negara Barat semata.

Pandangan itu mengemuka dari sejumlah kepala negara dan perwakilan negara anggota BRICS saat menghadiri forum bisnis yang diadakan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi BRICS, Rabu (23/8/2023). Tuan rumah, Presiden Afrika Selatan Cyrill Ramaphosa, Presiden Brasil Lula da Silva dan Perdana Menteri India Narendra Modi hadir secara langsung.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000