Kepolisian Jepang tengah menghadapi kasus misterius yang belum bisa mereka pecahkan. Kasus ini begitu membingungkan, aneh, sekaligus membuat kesal. Ini adalah kasus misteri hilangnya tutup saringan urinoar di toilet umum pria.
Surat kabar Yomiuri yang dikutip oleh sejumlah media Barat, di antaranya Nextshark dan Yahoo News, mengabarkan bahwa di kota Sapporo, Pulau Hokkaido, ada 38 tutup saringan urinoar dicuri. Benda-benda ini ditilap dari 16 toilet umum di kota tersebut. Periode pencurian diperkirakan tanggal 16-30 Mei 2023.
Urinoar adalah tempat buang air kecil khusus laki-laki. Adapun benda yang dicuri adalah tutup saringan yang terletak di dasar urinoar. Polisi mengatakan, lokasi pencurian, antara lain, toilet pria di Bandara Okadama, Taman Moerenuma, dan Taman Takuhoku Himawari.
”Tutup-tutup saringan yang dicuri itu segera diganti oleh penanggung jawab toilet, tetapi dicuri lagi pada tanggal 6-8 Juni,” demikian keterangan Kepolisian Sapporo.
Polisi sejauh ini menduga pencurian dilakukan oleh satu orang. Akan tetapi, mereka belum menemukan motif dari kejahatan itu.
Pasalnya, tutup saringan urinoar bukan barang mahal di Jepang. Harga satuannya 680 yen atau Rp 71.000 dan untuk yang bekas harganya turun drastis menjadi 20 yen hingga 100 yen atau Rp 2.100 hingga Rp 10.500. Itu sebabnya, polisi tidak yakin persoalan keuangan menjadi motif pencurian.
Mungkinkah untuk koleksi?
--------
Serial lain Kilasan Kawat Sedunia:
Demi Konten Viral, Nekat Masuk Kandang Aligator
Taiwan Terbitkan Panduan Bedakan Tentara Taiwan dan China
Ortu Mengerjai Anak yang Kecanduan Ponsel
Jebakan pada Kencan Pertama, Berakhir di Pengadilan
Lawakan Berujung Ketegangan Singapura-Malaysia