Persoalan usia Presiden AS Joe Biden memunculkan perdebatan publik. Apakah ia sudah terlalu tua untuk memimpin negara adidaya itu?
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·4 menit baca
AP PHOTO/SUSAN WALSH
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperhatikan Presiden Joko Widodo saat berbicara dalam sesi infrastruktur dan investasi global di KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (80) membuat heboh. Bukan karena kebijakannya, melainkan karena dia jatuh akibat tersandung karung pasir. Hal ini memancing perdebatan yang lebih luas bagi masyarakat di negara tersebut. Mereka mempertanyakan apabila Biden sudah terlalu tua untuk memegang jabatan kepala negara.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (1/6/2023) pagi waktu setempat atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Biden memimpin upacara kelulusan Akademi Angkatan Udara AS Colorado Springs. Ketika selesai membagikan ijazah terakhir, ia melangkah hendak meninggalkan panggung. Kakinya tersandung karung pasir berwarna hitam yang digunakan untuk mengganjal telepromter. Walhasil, presiden ke-46 AS itu pun jatuh berlutut.
Biden kemudian dibantu berdiri oleh para pengawalnya. Setelah itu, ia berjalan seperti biasa turun dari panggung dan menyapa hadirin. ”Saya tersandung karung pasir!” seru Biden sambil tertawa kepada rombongan wartawan yang menyertainya. Untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak terluka, Biden juga melompat-lompat kecil.
Direktur Komunikasi Gedung Putih Ben LaBolt kepada surat kabar USAToday juga mengonfirmasi hal tersebut. ”Bapak Presiden tidak apa-apa. Tidak ada pincang, tidak nyaman, ataupun hal di luar yang biasanya,” ujarnya.
Peristiwa ini membuat heboh warganet AS. Ada yang bersyukur kepala negara mereka tidak apa-apa, tetapi ada pula yang mengejek bahwa Biden sudah uzur. Dalam usia 80 tahun, Biden adalah presiden tertua yang pernah memimpin AS. Presiden AS 2016-2020 Donald Trump yang sedang berkampanye untuk pemilihan umum November 2024 di Negara Bagian Iowa ikut berkomentar soal jatuhnya Biden. “Oh, jatuh, ya? Semoga tidak apa-apa dan tidak sakit,” katanya.
Trump yang berusia 76 tahun turut mengatakan, Biden semestinya berhati-hati karena umurnya sudah tidak muda lagi. Warganet pun memunculkan kembali sejumlah kejadian Biden jatuh. Pada 2020, ia tersandung ketika menaiki tangga pesawat kepresidenan Air Force One. Bahkan, beberapa pekan sebelum upacara pelantikan, kaki Biden retak dan harus dipakaikan sepatu khusus. Ia terluka karena terpeleset akibat berlari-lari saat bermain dengan anjing peliharaannya.
Pada 2022, Biden dua kali terekam kamera ketika hampir jatuh. Pertama, pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Ia tersandung tangga di Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai. Peristiwa kedua, ketika ia jatuh saat hendak turun dari sepedanya setelah berkeliling Taman Nasional Henlopen di kampung halamannya, Delaware.
Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjalan di Kyiv, 20 Februari 2023. Biden melawat mendadak ke Ukraina beberapa hari sebelum peringatan satu tahun invasi Rusia ke negara itu.
Persoalan usia Biden ini memang aspek yang sering dipakai oleh lawan-lawan politiknya untuk memojokkannya. Media ABC News mengadakan jajak pendapat. Hasilnya, 62 persen responden mengatakan Biden sudah terlalu tua dan sebaiknya tidak mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. Surat kabar TheWashington Post juga mengadakan jajak pendapat dan 33 responden mengatakan Biden sudah sepuh.
Jika Biden memenangi pemilihan presiden 2024 dan memimpin AS hingga tahun 2028, umurnya berarti 86 tahun. Pemimpin dunia lain yang pernah berkuasa di atas umur 80 tahun adalah Perdana Menteri Malaysia 2018-2020 Mahathir Mohamad. Ketika dilantik, ia berusia 92 tahun.
Meskipun begitu, Biden mengaku sehat walafiat dan meresmikan pencalonan dirinya pada April 2023. ”Saya sehat dan kuat dan saya percaya diri untuk mencalonkan diri kembali. Soal rakyat mau memilih saya atau tidak, itu murni hak mereka yang dituangkan dalam pemungutan suara nanti,” ucapnya dalam wawancara khusus dengan ABC News.
Rich Lowry, kolumnis untuk surat kabar konservatif New York Post, menjelaskan, faktor usia Biden ini tidak boleh dianggap remeh. Ia mengatakan, tidak sepantasnya kepala negara berusia terlalu tua ataupun memiliki masalah kesehatan serius. Ia mencontohkan senator Partai Republik, Mitch McConnell, yang berusia 81 tahun dan senator Partai Demokrat, John Fetterman.
McConnell sempat jatuh dan menderita gegar otak beserta keretakan tulang. Fetterman umurnya relatif muda, yakni 53 tahun. Akan tetapi, ia bolak-balik masuk rumah sakit akibat gangguan jantung setelah pernah dirawat karena terkena stroke. Lowry mengakui, kedua senator ini tetap gigih berkiprah di dunia politik.
”Namun, beda cerita dengan kepala negara. Jika presiden kita terlalu tua atau terlalu penyakitan, ini menjadi beban bagi negara. Bagaimana kita semua menjamin dua hal itu tidak akan memengaruhi kinerjanya mengambil keputusan yang sensitif maupun memimpin bangsa jika ada masa kritis?” katanya.