logo Kompas.id
InternasionalMengapa Erdogan Selalu...
Iklan

Mengapa Erdogan Selalu Memenangi Pemilu Turki?

Lebih dari dua dekade terakhir, Recep Tayyip Erdogan selalu memenangi pemilu di Turki. Kemampuannya memadukan narasi nasionalisme-konservatisme jadi kunci kemenangan itu.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 4 menit baca
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di Istana Kepresidenan seusai diumumkan memenangi pemilihan presiden putaran kedua di Ankara, Turki, Minggu (28/5/2023).
AP PHOTO/ALI UNAL

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di Istana Kepresidenan seusai diumumkan memenangi pemilihan presiden putaran kedua di Ankara, Turki, Minggu (28/5/2023).

Presiden petahana Turki Recep Tayyip Erdogan (69) kembali memimpin Turki periode 2023-2028 setelah memenangi pemilihan presiden putaran kedua, Minggu (28/5/2023). Ia meraup suara 52,18 persen berbanding 47,82 persen yang diraih pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu.

Kemenangan itu menunjukkan, hegemoni Erdogan atau bisa disebut fenomena Erdoganisme di Turki, yang kukuh sejak 2002 atau lebih dari dua dekade, tidak tergoyahkan. Dalam sejarah modern Turki lahir dua isme, yaitu Kemalisme yang merujuk pada Mustafa Kemal Ataturk, sang pendiri Turki modern tahun 1923, dan Erdoganisme yang merujuk pada Erdogan.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000