Junta Myanmar Sama Sekali Tanpa Wakil di KTT ASEAN
ASEAN memutuskan hanya menerima pejabat Myanmar dengan posisi paling tinggi setara direktur jenderal. Sementara pejabat setara menteri atau lebih tinggi dilarang ikut berbagai forum ASEAN.
Oleh
KRIS MADA
·3 menit baca
MANGGARAI BARAT, KOMPAS — Indonesia memastikan tidak ada wakil junta Myanmar di Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN. Adapun Timor Leste terus mengikuti sejumlah rangkaian pertemuan meski belum memenuhi syarat keanggotaan penuh.
Direktur Jenderal ASEAN Sidharto Suryodipuro mengatakan, rangkaian KTT ASEAN di Labuan Bajo diikuti Wakil Tetap Myanmar yang dikirim pemerintahan sebelum kudeta. ”Akreditasi (dari ASEAN) untuk yang bersangkutan,” ujarnya, Senin (8/5/2023) malam, di Manggarai Barat, NTT.
Wakil Tetap Myanmar untuk ASEAN Aung Myo Myint terlihat mengikuti rangkaian pertemuan Komite Wakil Tetap (CPR) anggota untuk ASEAN dan pertemuan para pejabat tinggi (SOM). Myint diutus pemerintahan Win Myint pada 7 Februari 2020. Hampir setahun setelah penunjukan itu, junta mengudeta pemerintahan Win Myint.
Pada 2022, junta mengumumkan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Myanmar Chan Aye akan mewakili Myanmar di forum-forum ASEAN. Dalam daftar nama pesert SOM dan CPR, nama Chan Aye tercantum. Meski demikian, justru Aung Myo Myint terlihat di lokasi SOM dan CPR.
Sejak 2021, ASEAN memutuskan hanya menerima pejabat Myanmar dengan posisi paling tinggi setara direktur jenderal. Sementara pejabat setara menteri atau lebih tinggi dilarang ikut berbagai forum ASEAN.
Keputusan ini disebut bagian dari upaya ASEAN mendorong Myanmar fokus menyelesaikan persoalan dalam negerinya. ASEAN mendorong Myanmar melakukan dialog yang melibatkan semua pihak di negara lain.
Stop using force, stop violence, karena rakyat yang akan menjadi korban, karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang.
Presiden Joko Widodo di sela meninjau persiapan KTT Ke-42 ASEAN mengimbau para pihak di Myanmar untuk berdialog. Indonesia melalui kepemimpinan ASEAN juga bertekad terus menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan kekerasan.
”Stop using force, stop violence, karena rakyat yang akan menjadi korban, karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang. Saya mengajak, marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama,” kata Presiden.
Sebaliknya, Timor Leste terus mengikuti sebagian rangkaian pertemuan ASEAN selama Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Sidharto mengatakan, peta jalan keanggotaan Timor Leste di ASEAN merupakan salah satu materi bahasan CPR dan SOM.
Peta itu dibawa ke ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor Leste. Selanjutnya, dokumen itu dibahas oleh ASEAN Coordinating Council (ACC) pada Selasa (9/5/2023). Anggota ACC merupakan para menteri luar negeri ASEAN.
Dili antara lain harus membuka kedutaan di semua anggota ASEAN. Timor Leste juga harus memenuhi sejumlah standar ekonomi.
Pada Selasa, para menteri luar negeri ASEAN bertemu di Labuan Bajo. Mereka melanjutkan pembahasan aneka hal yang didiskusikan di CPR dan SOM. Keanggota penuh Timor Leste bisa diberikan jika Dili telah memenuhi semua pilar persyaratan.
Dili antara lain harus membuka kedutaan di semua anggota ASEAN. Timor Leste juga harus memenuhi sejumlah standar ekonomi. Dari sisi tata kelola pemerintahan, Dili harus menyesuaikan aneka peraturan nasionalnya dengan berbagai dokumen dan keputusan ASEAN.
Sebagai ketua dan pendukung penerimaan Timor Leste di ASEAN, Indonesia terus membantu Timor Leste. Indonesia antara lain membantu melatih aparatur sipil Timor Leste secara bertahap. Pada 2023, setidaknya 30 ASN Timor Leste magang di sejumlah kementerian RI. Indonesia dan ASEAN akan membantu melatih hingga 2.000 ASN Timor Leste.
Selain Timor Leste, para pejabat senior ASEAN juga membahas soal kerja sama dengan Dewan Kerja Sama Negara Teluk (GCC). ASEAN dan GCC akan menggelar konferensi bersama untuk meningkatkan hubungan kedua organisasi kawasan itu.
Motor GCC, Arab Saudi, malah setuju mengaksesi Traktat Kerja Sama dan Persahabatan (TAC) ASEAN. Traktat itu salah satu perjanjian pokok ASEAN dengan para mitranya. Selain Arab Saudi, TAC ASEAN juga akan diteken Panama dan Spanyol pada tahun ini.
”Indonesia sebagai ketua sedang mengoordinasikan dengan mereka kesiapan tiga negara tersebut untuk menandatangani traktat tersebut pada tahun ini,” kata Sidharto.
Dengan keputusan itu, TAC akan diteken oleh 53 negara. Sebelum tiga negara itu, Ukraina meneken TAC pada November 2022. Ukraina menyusul Rusia yang mengaksesi TAC Asia Tenggara pada 2004. Aksesi oleh Ukraina dilakukan di tengah serbuan Rusia ke negara itu.