logo Kompas.id
InternasionalLagi, Warga Indonesia Jadi...
Iklan

Lagi, Warga Indonesia Jadi Korban Sindikat Penipuan Daring

Ratusan warga negara Indonesia kembali menjadi korban tindak pidana perdagangan orang. Kali ini korban berada di Myanmar dan Filipina. Indonesia akan mengangkat masalah ini pada KTT ASEAN ke-42 pekan depan.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah, berbatik hijau), Jumat (5/5/2023), memberikan keterangan pada media mengenai sejumlah isu yang berkembang, mulai dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan WNI, evakuasi WNI di Sudan hingga persiapan jelang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, pekan depan.
KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah, berbatik hijau), Jumat (5/5/2023), memberikan keterangan pada media mengenai sejumlah isu yang berkembang, mulai dari tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan WNI, evakuasi WNI di Sudan hingga persiapan jelang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, pekan depan.

Jakarta, Kompas — Ratusan pekerja asal Indonesia saat ini tengah berurusan dengan otoritas keamanan di Myanmar dan Filipina. Mereka diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kementerian Luar Negeri tengah berupaya untuk memulangkan mereka ke tanah air.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam penjelasannya kepada media di Jakarta, Jumat (5/5/2023), mengatakan, warga negara Indonesia yang diduga menjadi korban TPPO dan penipuan perusahaan daring (online scam) ini masing-masing sebanyak 20 orang di Myanmar dan sebanyak 143 orang di Filipina.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000