Baru-baru ini, di bioskop beredar film berjudul Cocaine Bear. Film ini berdasarkan kisah nyata pada tahun 1985 ketika seekor beruang hitam Amerika (Ursus americanus) ditemukan mati di tengah hutan di Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat.
Bangkainya ditemukan di sebelah koper berisi kokain. Narkoba itu ternyata diselundupkan oleh sindikat dengan cara dijatuhkan dari pesawat yang terbang di atas hutan. Semestinya ada anggota sindikat yang kemudian mengambil koper tersebut, tetapi tampaknya beruang itu menemukannya terlebih dulu. Ketika diotopsi, dokter hewan menemukan bahwa beruang itu mengonsumsi setidaknya 30 kilogram kokain yang kemudian membunuhnya.
Sekarang, di Cincinnati, Ohio, masyarakat dikejutkan dengan penemuan ”kucing kokain”. Dilansir dari Oddee.com, Kamis (23/3/2023), kisahnya berawal dari telepon seorang warga kepada nomor darurat 911. Ia mengatakan melihat seekor macan tutul memanjat pohon di salah satu taman kota.
Ketika petugas polisi dan pemadam kebakaran datang membawa ahli dari kebun binatang, ternyata hewan itu bukan macan tutul, melainkan serval (Leptailurus serval). Ini adalah kucing liar yang biasa ditemukan di padang rumput Afrika bagian sub-Sahara.
Petugas berhasil menyelamatkan serval itu dan membawanya ke klinik kebun binatang kota. Serval itu juga diberi nama Amiry oleh para pengasuhnya. Betapa terkejutnya para dokter hewan saat menemukan di dalam darah hewan itu ada kandungan kokain.
”Kandungan kokain di dalam darah Amiry memang tidak dalam dosis yang mematikan, tetapi tetap sangat berbahaya bagi binatang. Ini jelas sekali bentuk penganiayaan hewan,” demikian keterangan resmi dari Kebun Binatang Cincinnati. Amiry dikabarkan semakin pulih.
Kepolisian setempat kini tengah menelusuri kemungkinan Amiry diselundupkan dari Afrika hingga sampai ke AS atau kemungkinan ia berasal dari penangkaran ilegal. Mereka juga mencari pemiliknya karena selain melanggar aturan kepemilikan hewan liar dan dilindungi, ia akan dikenai pasal kepemilikan narkoba dan penyiksaan terhadap hewan.
Baca juga : Upaya ”Sabotase” Jelang Paskah, Maling Coba Gasak Cokelat Satu Truk
Baca juga : Sekumpulan Luwak Hentikan Layanan Kereta Api
Baca juga : Gara-gara Bahasa Inggris, Katedral Notre-Dame Digugat