Luwak adalah hewan yang dilindungi di Belanda. Mereka sering kali membuat ”rumah” di bawah jalur kereta yang jauh dari gangguan manusia.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
Den Haag
Perusahaan transportasi kereta api di Belanda, ProRail, terpaksa menghentikan perjalanan kereta antara kota Den Bosch dan Boxtel di wilayah selatan setelah menemukan ada sekumpulan luwak bersembunyi di lubang di bawah jalur rel kereta. Para pengguna kereta api antara dua kota itu terpaksa harus mencari sarana transportasi lain lantaran ProRail menghentikan operasional rute tersebut setidaknya selama seminggu ke depan.
Luwak-luwak ini menggali lubang di bawah struktur rel karena komposisi bahan yang digunakannya, termasuk pasir dan kerikil, secara alamiah menarik bagi luwak. Selain itu, bagian bawah struktur rel kereta api dipandang sebagai kawasan yang relatif ”tenang” bagi luwak karena jauh dari gangguan manusia.
John Voppen, CEO ProRail, Selasa (21/3/2023), mengatakan, ini penghentian operasi kedua dalam sepekan terakhir. Penghentian terpaksa dilakukan untuk mencegah amblesnya rel dan mengurangi risiko pada keselamatan para pengguna kereta.
Dengan ruang alam yang semakin terbatas untuk habitat sekitar 7.000 ekor luwak, otoritas di Belanda sering kali menerima laporan adanya ”rumah” seekor atau sekelompok luwak di jalur kereta api di seluruh negeri. Setidaknya, otoritas menerima laporan tentang 40 lokasi rumah luwak di bawah rel kereta api di seantero negeri.
Awal bulan ini, sekelompok luwak juga dilaporkan menggali tanah di bawah rel di sebuah desa di dekat Molkwerum di Provinsi Friesland. Temuan itu membuat otoritas perhubungan menghentikan layanan hingga bulan depan, sementara para pekerja meminta izin untuk merelokasi hewan-hewan itu.
Luwak adalah hewan yang dilindungi di Belanda, maka operator kereta api harus mendapatkan izin untuk memindahkan atau mengganggu habitatnya sebelum perbaikan dapat dimulai. (AP)