logo Kompas.id
InternasionalAS Larang Warganya ke Rusia
Iklan

AS Larang Warganya ke Rusia

Pasukan Ukraina terus kehilangan wilayah. Rusia punya lebih banyak peralatan, persenjataan, dan amunisi dibandingkan pasukan Ukraina.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Tank Lecrec Perancis dalam latihan di Rumania pada Kamis (9/2/2023). Perancis menjanjikan beberapa tank itu ke Ukraina
AFP/DANIEL MIHAILESCU

Tank Lecrec Perancis dalam latihan di Rumania pada Kamis (9/2/2023). Perancis menjanjikan beberapa tank itu ke Ukraina

Moskwa, Senin - Amerika Serikat meminta warganya meninggalkan Rusia dan tidak berkunjung ke negara itu. Washington menuding Mokswa akan melakukan penangkapan sembaranganya. Kedutaan Besar AS di Moskwa mengumumkan permintaan itu pada Minggu (12/2/2023) sore waktu Moskwa atau Senin dini hari WIB. Kedubes AS menyebut ada potensi warga AS ditangkap tanpa alasan jelas oleh aparat setempat.

Jika sampai ditangkap, warga AS akan sulit mendapat pendampingan dari perwakilan. “Kemampuan warga untuk menyediakan layanan darurat atau rutin amat terbatas, khususnya di daerah yang jauh dari Kedutaan Besar AS,” demikian tercantum di pernyataan itu. Warga AS yang sekaligus punya kewarganegaraan Rusia diminta segera meninggalkan Rusia. Sebab, kewarganegaraan AS tidak melindungi mereka dari ketentuan wajib militer di Rusia. Jika terkena kewajiban, berarti harus ikut perang di Ukraina.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000