Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Menlu Malaysia, disinggung PM Anwar Ibrahim akan mengunjungi Indonesia, Januari. Di pertemuan itu, Pemerintah Malaysia menyampaikan komitmen melindungi pekerja migran Indonesia.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/12/2022). Isu perlindungan pekerja migran Indonesia masih menjadi fokus pembahasan.
Dalan pertemuan itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat atas pemerintahan baru Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. PM Anwar Ibrahim menurut rencana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Januari 2023.
”Pertama, PM Anwar Ibrahim berencana untuk melakukan kunjungan bilateral yang pertama, yaitu ke Indonesia pada awal bulan Januari,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai mendampingi Presiden menerima Menlu Malaysia di Istana Merdeka.
Sehari sebelumnya, Retno dan Zamry juga bertemu untuk membahas persiapan-persiapan kunjungan kenegaraan tersebut. Presiden Jokowi pun meminta para menlu mempersiapkan kerja sama-kerja sama yang konkret dan bisa direalisasikan untuk disepakati dalam kunjungan kenegaraan tersebut.
Dalam kunjungan kenegaraan itu, Presiden Jokowi juga membahas masalah perlindungan pekerja migran Indonesia. Pemerintah Indonesia dan Malaysia sudah menandatangani nota kesepahaman sistem satu kanal (one channel system) untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia pada 1 April 2022.
Namun, masih banyak terjadi masalah dalam implementasinya. Indonesia pun menghentikan sementara pengiriman pekerja migran ke Malaysia sejak Juli 2022.
Zambry, menurut Retno, menjelaskan komitmen besar Pemerintah Malaysia untuk melindungi pekerja migran Indonesia.
Zambry, menurut Retno, menjelaskan komitmen besar Pemerintah Malaysia untuk melindungi pekerja migran Indonesia. Pemerintah Malaysia juga menyatakan sudah siap untuk melakukan komunikasi yang terbuka dan solid. Penanganannya juga diserahkan kepada satu pihak. ”Memang tidak bisa diingkari bahwa para pekerja migran Indonesia memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi di Malaysia,” ucap Retno.
Dalam pertemuan itu, Zambry menyampaikan dukungan dan kepercayaannya terhadap Indonesia yang memegang keketuaan ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia dinilai sebagai keketuaan yang sangat kuat di tengah tantangan global yang cukup banyak.
Setelah Menlu Malaysia, Presiden Jokowi juga menerima Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat. Dato’ Lim Jock Hoi menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada ASEAN selama ia menjabat Sekjen ASEAN seraya berpamitan.
”Setelah berpamitan kepada Presiden, beliau langsung ke airport untuk kembali ke negaranya, ke Brunei. Sekjen yang baru dari Kamboja akan tiba pada minggu pertama bulan Januari. Dato’ Lim Jock Hoi akan kembali ke Indonesia untuk melakukan serah terima kepada sekjen yang baru,” ujar Retno.
Beberapa kontribusi Indonesia antara lain pembangunan gedung Sekretariat ASEAN yang baru dan membuat semua lebih nyaman bekerja. Diharapkan pertemuan-pertemuan ASEAN akan lebih banyak bertempat di gedung Sekretariat ASEAN.
Dato’ Lim Jock Hoi juga menyampaikan penghargaan terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN untuk banyak isu, baik isu Rohingya maupun isu yang terkait dengan Indo-Pasifik.