logo Kompas.id
InternasionalBayang-bayang Resesi Global...
Iklan

Bayang-bayang Resesi Global tak Hentikan Momentum Asia

“Saya berharap China tidak tunduk … Saya berharap semua negara bisa berpikir tentang masa depan perspektif kemerdekaan dan kesetaraan. Hanya dengan cara ini kita bisa menemukan masa depan bersama," kata Fukuda.

Oleh
SIMON P SARAGIH S
· 7 menit baca
Foto udara yang diambil pada Minggu (25/12/2022) ini memperlihatkan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Yantian, Shenzhen, China.
AFP/CHINA OUT

Foto udara yang diambil pada Minggu (25/12/2022) ini memperlihatkan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Yantian, Shenzhen, China.

Ada rasa hambar saat laporan IMF pada 1996 memuji-muji keajaiban ekonomi sepuluh negara Asia. Disebut Ajaib karena tingkat pertumbuhan ekonomi melebihi rata-rata dunia sejak dekade 1960-an hingga 1990-an. Namun pada 1997 dari 10 negara itu, Thailand memicu krisis ekonomi Asia terparah dalam sejarah ekonomi modern.

Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, bahkan mengalami trauma akibat krisis yang dipicu kejatuhan kurs baht. Mata uang Filipina, Singapura, Taiwan dan Hong Kong ikut goyang. Hanya China dan Jepang yang relatif stabil. Akan tetapi terbukti kemudian laporan yang dituliskan DR Michael Sarel, ekonom Departemen Asia Tenggara dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) saat itu sama sekali tidak meleset.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000