logo Kompas.id
InternasionalSituasi di Myanmar Semakin...
Iklan

Situasi di Myanmar Semakin Tidak Mudah

Junta militer Myanmar masih kukuh dengan sikapnya. Tekanan komunitas dunia belum membuat mereka lebih terbuka.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 3 menit baca
Pemandangan sidang Dewan Keamanan PBB saat pemungutan suara atas rancangan resolusi yang berisi desakan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan dan para tahanan politik dibebaskan, Sidang itu digelar pada Kamis (22/12/2022).
AFP/ED JONES

Pemandangan sidang Dewan Keamanan PBB saat pemungutan suara atas rancangan resolusi yang berisi desakan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan dan para tahanan politik dibebaskan, Sidang itu digelar pada Kamis (22/12/2022).

YANGON, SENIN - Situasi di Myanmar masih pelik dengan junta militer siap menjatuhkan vonis kepada pemimpin Liga Nasional Demokrasi atau NLD, Aung San Suu Kyi pada hari Jumat (30/12/2022). Hal ini mempersulit posisi Myanmar, terutama setelah lahirnya resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai pembebasan semua tahanan politik, termasuk para pemimpin oposisi.

Informasi mengenai vonis Suu Kyi ini diterima kantor berita Agence France-Presse dari seorang sumber anonim di pemerintahan Myanmar, Senin (26/12/2022). Suu Kyi menghadapi 14 persidangan, mulai dari kasus korupsi hingga tuduhan kecurangan pemilu November 2020.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000