China-Indonesia Sepakati Kerja Sama Ekonomi Digital

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao.

MEDIA CENTER G20 INDONESIA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping (kiri) di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).

NUSA DUA, KOMPAS – Pertemuan bilateral antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo yang digelar seusai KTT G20, Rabu (16/11/2022) menyiratkan kedekatan kedua negara. Dalam kesempatan itu, Xi mengungkapkan keinginannya untuk membangun komunikasi lebih dekat dengan Indonesia.

Selain bersama-sama menyaksikan uji coba dinamis kereta cepat Jakarta-Bandung, kedua pemimpin tersebut juga menyaksikan penandatanganan sejumlah kerja sama. Salah satu yang ditandatangani petang itu adalah nota kesepahaman kerja sama di bidang ekonomi digital.

Baca juga: Arah Ekonomi Digital 2022

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao. Menurut siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disebutkan, nota kesepahaman itu mengatur adanya kerangka kerja dan forum pembahasan kerja sama ekonomi digital antara Indonesia dengan China.

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao menandatangani nota kesepahaman kerja sama ekonomi digital, Rabu (16/11/2022), di Nusa Dua, Bali, disaksikan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut disebutkan, lingkup kerja sama tersebut mencakup kerja sama yang terbuka, termasuk dalam eksplorasi peluang bisnis digital antara kedua negara, percepatan transformasi digital di semua sektor, kerja sama pembangunan infrastruktur digital, kota pintar, e-commerce, inovasi teknologi digital, serta pengembangan format dan model bisnis baru seperti telemedicine, logistik pintar, dan juga ruang lingkup lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Baca juga: Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia Diprediksi Semakin Cerah

Dalam mendorong peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital tersebut, Kemenko Prekonomian RI dan Kementerian Perdagangan RRT akan mengembangkan kerja sama pertukaran informasi dan penelitian bersama di bidang ekonomi digital; pertukaran pengetahuan, keahlian, dan praktik terbaik dari kedua negara di bidang strategi, kebijakan, regulasi, aturan dan standar ekonomi digital, serta fasilitasi investasi; dan meneliti untuk mengidentifikasi prioritas kerja sama investasi dalam ekonomi digital pada format dan model bisnis baru.

KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pengemudi ojek daring membeli makanan untuk pelanggan melalui aplikasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019). Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang sangat terbantu di era ekonomi digital. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terjun ke daring mencapai 9,62 juta unit selama 2017-2018.

Hangat

Merujuk pada pertemuan Xi dan Jokowi, relasi China-Indonesia tergambar hangat. Setelah bersama-sama menyaksikan tayangan beragam proyek kerja sama, kedua pemimpin itu menikmati pemandangan laut saat sore hari.

Baca juga: Demi Untungkan UMKM, Kebijakan Ekonomi Digital Didesain Ulang

“Saya berharap China dan Indonesia dapat bersama-sama mewujudkan misi 100 tahun demi mewujudkan kesejahteraan bagi dunia,” kata Xi saat menyambut kehadiran Jokowi.

Sebelumnya Xi mengatakan, bahwa kerja sama antara China dan Indonesia dapat memberi contoh kepada sesama negara berkembang, tentang wujud kerja sama yang saling menguntungkan. (JOS)