Tim Aju AS-China Tiba Paling Awal di Bali, Ada Permintaan Khusus dari AS
Tim aju Amerika Serikat dan China tiba di Bali paling awal untuk membawa perlengkapan logistik delegasi mereka selama KTT G20. Ada permintaan khusus AS terkait penempatan pesawat kepresidenan AS di bandara Bali.
Oleh
DAHLIA IRAWATI, COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara Amerika Serikat diparkir di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/11/2022). Pesawat itu digunakan untuk mengangkut berbagai logistik delegasi Amerika Serikat untuk acara KTT G20 mendatang.
Per Kamis (10/11/2022), sudah ada empat tim advance (tim pembuka jalan) atau tim aju dari empat negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menurunkan muatan kargo di Indonesia. Keempat negara itu adalah Amerika Serikat (AS), China, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA).
AS, China, dan Arab Saudi adalah negara anggota G20, perkumpulan 19 negara dan satu organisasi kawasan berkekuatan ekonomi terbesar di dunia. UEA datang ke KTT G20, 15-16 November ini, sebagai salah satu negara pemantau.
Dari empat tim aju tersebut, AS dan China adalah dua negara yang paling awal tiba di Bali. Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, setidaknya 17 pemimpin negara atau organisasi kawasan dipastikan akan datang ke KTT G20 di Bali. Dalam wawancara dengan Kompas, Kamis (3/11/2022), Jokowi menyebut Rusia, Brasil, dan Meksiko belum mengonfirmasi kedatangan para pemimpin mereka.
Pada Kamis (10/11/2022) ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan absen di KTT. Ia akan digantikan oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, yang akan memimpin delegasi Rusia. "Telah diputuskan, Sergey Lavrov akan mewakili Rusia di KTT G20," kata Dmitry Peskov, jubir Kremlin, kepada wartawan di Moskwa, Rusia.
Tim aju AS datang dengan pesawat C-17 Globemaster III sebagai pesawat kargo utama militer. Mereka datang pada tanggal 8-9 November 2022 dengan total 6 penerbangan (sortie). Adapun tim aju China datang 2 kali penerbangan dengan menggunakan pesawat kargo sipil.
Pesawat-pesawat tersebut mengangkut tim aju, sarana komunikasi, dan sistem pengamanan kepala negara, seperti alat pemindai (detector), dan lain-lainnya.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Sejumlah alutsista pertahanan udara untuk pengamanan KTT G20 disiagakan di Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (7/11/2022). TNI mengerahkan antara lain dua pesawat tempur F16, dua pesawat tempur Sukhoi 27, dua pesawat tempur Sukhoi 30, serta 13 helikopter, untuk mengamankan KTT G20.
“Per Kamis, datang lagi tim dari Uni Emirat Arab. Pada dasarnya tim advance semua negara sudah mengirim tim untuk berdiskusi. Namun, komunikasi paling intens adalah dari AS dan China. Komunikasi berjalan baik, dan ini membuktikan bahwa mereka yakin dengan Indonesia,” kata Asisten Operasi Komando Operasi Udara II TNI AU Kolonel Pnb. Bambang Sudewo, Kamis (10/11/2022).
Menurut Bambang, tim AS cukup komunikatif dan intensif berdiskusi dengan mereka. “Tidak banyak hal aneh, tidak ada arogansi. Mereka menyebutkan SOP-nya, dan kami menanggapi. Misalnya, jalanan kita hanya selebar ini, maka mereka pun menyesuaikan kendaraan-kendaraan mereka. Dan mereka paham lalu menyesuaikan,” kata Bambang.
Permintaan khusus AS
Salah satu permintaan AS, yang disebut sebagai bagian dari SOP mereka, menurut Bambang, adalah keinginan untuk mendapatkan tempat parkir pesawat kepresidenan paling jauh. “Salah satu permintaan AS adalah menginginkan pesawat kepresidenan mereka nantinya parkir di paling ujung selatan landasan. Terpisah dari pesawat lain, maupun penerbangan komersial,” kata Bambang.
Menurutnya, hal itu tidak masalah karena mereka menghormati prosedur pertahanan negara tersebut. Seperti, nantinya Indonesia juga berharap, negara lain menghormati prosedur pengamanan presiden Indonesia.
Nantinya sebanyak 12 pesawat pengangkut kepala negara akan parkir di Bandar Udara Ngurah Rai. Adapun pesawat-pesawat tim pendampingnya akan parkir di bandar udara di kota-kota lain di Indonesia, seperti Makasar, Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan Jakarta (Halim Perdanakusuma dan Cengkareng).
ISTIMEWA/JASA MARGA
Dokumentasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk menampilkan pemandangan Jalan Tol Bali Mandara, yang dinyatakan sudah selesai ditata untuk menyambut KTT G20 di Bali pada November 2022. Pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara dalam rangka mendukung Presidensi G20 Indonesia.
Pada saat kedatangan pesawat C-17 Globemaster III di Bali, masyarakat sempat dibuat heboh. Penampakan pesawat tersebut menjadi perbincangan di dunia maya. Terlihat pesawat dengan bodi besar itu terbang rendah di atas jalanan Bali.
Seperti diketahui, pesawat C-17 adalah pesawat kargo militer utama dengan daya tampung besar. Saat terjadi krisis pergantian kekuasaan di Afghanistan ke tangan Taliban, Agustus 2021, AS menggunakan pesawat C-17 tersebut sebagai salah satu pesawat untuk mengevakuasi warganya dan sebagian warga Afghanistan ke luar dari negeri tersebut.
Bambang menyebut bahwa pesawat itu bisa menampung 2 truk trailer panjang dengan muatan penuh. Atau, bisa mengangkut 300-400 personil pasukan payung.
Bila dibandingkan dengan pesawat kargo militer milik Indonesia saat ini, yaitu Hercules, kapasitas Hercules hanya mampu memuat sekitar 80 personil. “Harus diakui bahwa teknologi terus berkembang, termasuk pesawat. Teknologi kita masih lama, sementara AS sebagai produsen peralatan militer, teknologinya terus mengalami kemajuan," kata Bambang.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Sebanyak 3.700 personel TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada Presidensi G20 di lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Dari situs resmi Angkatan Udara AS, disebutkan bahwa C-17 berukuran panjang 174 kaki (53 meter) dengan lebar sayap 169 kaki, 10 inci (51,75 meter). Pesawat ini didukung oleh empat mesin turbofan Pratt & Whitney F117-PW-100, yang didasarkan pada Pratt dan Whitney PW2040 komersial yang digunakan pada Boeing 757.
Meski dengan spesifikasi itu, pesawat masih mampu beroperasi pada landasan pacu pendek dan lapangan udara bermedan berat dengan muatan besar.
“Ketika bencana Palu, tim kami dengan jumlah lebih dari 100 prajurit, melakukan bongkar muat pesawat Hercules pakai tangan selama 45 menit," ujar Bambang.
"Untuk AS, dengan tipe Hercules juga, awalnya saat kami mau membantu, mereka menolaknya. Akhirnya, hanya dengan 3 orang kru, mereka loading barang dengan segala peralatannya, hanya butuh 15 menit. Itulah teknologi," lanjut Bambang.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) meninjau sejumlah pesawat nirawak saat memantau persiapan sejumlah alusista pertahanan udara untuk pengamanan KTT G20 di Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (7/11/2022).
Terlepas apapun alutsista dimiliki negara-negara tamu, tuan rumah Indonesia juga sangat luar biasa dalam upaya memastikan pengamanan KTT G20. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Satgas Pengamanan VVIP KTT G20 sudah bersiaga sejak jauh hari untuk menyukseskan acara.
Apel personil pengamanan sudah dilakukan pada Senin (07/11/2022). Pada hari-hari berikutnya seluruh personil pengamanan sudah turun ke lapangan. Total personil pengamanan KTT G20 sebanyak 18.030 personel. “Tetap berada di titik masing-masing sampai selesai KTT G20,” kata Andika memberikan instruksi.