Hindari Konfrontasi dengan AS dan Sekutunya, Putin Tidak Hadir ke KTT G20
Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tak hadir pada KTT G20 Bali, 15-16 November ini. Delegasi Rusia akan dipimpin Menlu Sergey Lavrov. Ketidakhadiran Putin mengeliminasi kemungkinan suasana konfrontatif di KTT G20.
Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
·5 menit baca
AP/SPUTNIK/KREMLIN POOL PHOTO/SERGEI BOBYLEV
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato pada upacara perayaan ulang tahun ke-75 Badan Biologi-Medis Federal Rusia di Moskwa, Rusia, Rabu (9/11/2022). Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Rusia untuk RI mengumumkan, Putin tidak akan hadir pada KTT G20 di Bali, 15-16 November ini.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, 15-16 November ini. Ketidakhadiran Putin menghindarkan kemungkinan pecahnya konfrontasi Rusia dengan Amerika Serikat dan sekutunya selama pertemuan tersebut.
Kepastian ketidakhadiran Putin di KTT G20 disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada wartawan di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022). Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan memimpin delegasi Rusia pada KTT G20.
”Pemerintah Indonesia menghormati keputusan Pemerintah Rusia, yang sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Putin kepada Presiden Joko Widodo dalam pembicaraan yang sangat bersahabat melalui telepon,” ujar Luhut. Terakhir, Presiden Jokowi menelepon Putin pada Rabu (2/11/2022).
Keterangan Luhut dikonfirmasi oleh Kepala Protokol Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia Yulia Tomskaya saat dihubungi kantor berita AFP. ”Saya dapat mengonfirmasi bahwa (Menteri Luar Negeri) Sergey Lavrov akan memimpin delegasi Rusia pada (KTT) G20. Program Presiden Putin masih terus disiapkan, beliau bisa berpartisipasi secara virtual,” katanya.
KTT G20, ajang utama penutup keketuaan Indonesia di G20, merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama antara pemimpin negara-negara berkekuatan ekonomi terbesar dunia setelah invasi Rusia ke Ukraina, 24 Februari 2022. Sejumlah pemimpin dunia dijadwalkan hadir pada KTT tersebut, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
Keputusan Putin itu mengakhiri spekulasi selama beberapa bulan terakhir mengenai apakah ia akan menghadiri KTT di Bali atau tidak. KTT G20 berlangsung sembilan bulan setelah Putin memerintahkan pasukan Rusia menyerang Ukraina.
Biden jauh-jauh hari telah menegaskan, dirinya tidak akan menggelar pertemuan dengan Putin di sela-sela KTT G20 andai Putin datang ke Bali. Satu-satunya pembicaraan yang mungkin digelar dengannya, kata Biden, adalah pembahasan soal kesepakatan untuk membebaskan warga AS yang ditahan di Rusia.
AP/SUSAN WALSH
Presiden AS Joe Biden tersenyum saat berbicara di Ruang Jamuan Kenegaraan Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (9/11/2022).
Beberapa pejabat pemerintahan Biden juga mengungkapkan, mereka terus berkoordinasi dengan para mitra untuk mengisolasi Putin jika Putin hadir di KTT G20, baik hadir secara langsung maupun secara virtual. Mereka, antara lain, telah membahas soal kemungkinan aksi boikot atau aksi lain untuk mengecam keras Rusia di forum KTT G20.
Saat ini pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia masih terus berlangsung. Dalam perkembangan terakhir pertempuran di lapangan, pasukan Rusia dilaporkan mengalami kemunduran menghadapi serangan balik pasukan Ukraina. Rusia, Rabu (9/11/2022), memerintahkan pasukannya mundur dari kota Kherson, Ukraina selatan.
Kherson adalah satu-satunya ibu kota provinsi yang dikuasai pasukan Moskwa sejak invasi 24 Februari lalu. Kota itu juga menjadi pintu gerbang menuju Crimea, yang dikontrol Rusia sejak tahun 2014.
Tekanan Barat
Sebagai ketua dan penyelenggara pertemuan-pertemuan G20 sepanjang tahun 2022 ini, Indonesia menghadapi tekanan negara-negara Barat dan Ukraina untuk mendepak Rusia dari ajang KTT G20. Namun, Jakarta bersikukuh tidak memenuhi desakan itu dengan alasan, sebagai ketua G20, Indonesia tidak memiliki otoritas untuk melaksanakan tuntutan tersebut tanpa konsensus seluruh anggota G20.
Dalam wawancara dengan Financial Times (FT), yang dilansir awal pekan ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Rusia tetap diundang untuk hadir di KTT G20. ”G20 tidak dimaksudkan untuk menjadi forum politik. (Forum) itu dimaksudkan untuk membicarakan ekonomi dan pembangunan,” kata Presiden.
KOMPAS
Presiden Joko Widodo dalam wawancara dengan surat kabar Inggris, Financial Times, pada Senin (7/11/2022), mengungkapkan dirinya menangkap kesan kuat Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan datang ke Bali menghadiri KTT G20 pada 15-16 November mendatang.
Dalam wawancara dengan FT, Presiden Jokowi juga menegaskan posisi Indonesia di tengah pertarungan kekuatan-kekuatan utama dunia. ”Kami tidak mau menjadi bidak Perang Dingin baru,” ujarnya. ”Kami sangat cemas dengan eskalasi ketegangan antara kekuatan-kekuatan utama dunia.”
Absen di KTT ASEAN
Selain tidak menghadiri KTT G20, seperti disampaikan Jubir Kremlin, Dmitry Peskov, yang dikutip kantor berita TASS, Putin juga absen pada KTT Asia Timur yang digelar dalam satu rangkaian KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 10-13 November ini. Rusia adalah salah satu mitra wicara ASEAN.
KTT G20 adalah salah satu dari tiga pertemuan tingkat yang digelar di kawasan Asia Tenggara. Dua KTT lainnya adalah KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, dan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand. Masih belum jelas, apakah Lavrov juga akan memimpin delegasi Rusia di KTT ASEAN dan KTT APEC.
Terkait tiga hajatan tersebut, Biden memutuskan untuk hadir di KTT ASEAN dan G20. Adapun di KTT APEC, delegasi AS akan dipimpin Wakil Presiden Kamala Harris. Selama KTT G20, Biden diperkirakan akan menggelar pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.
AP/ANUPAM NATH
Aparat keamanan berjaga-jaga di luar lokasi KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (9/11/2022).
Selain mengundang pemimpin negara-negara G20 ke Bali, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20. Sehari setelah menelepon Putin atau Kamis (3/11/2022), Jokowi menelepon Zelenskyy.
Dalam pembicaraan itu, seperti diungkapkan Zelenskyy melalui video, ”Topik utama yang dibahas adalah tentang KTT G20.” Kepada Jokowi, Zelenskyy menyampaikan, Ukraina tidak akan menghadiri KTT G20 jika Putin datang ke Bali.
Ukraina bukan anggota G20, tetapi diundang Indonesia sebagai negara pemantau atas usulan Presiden AS Joe Biden. Beberapa pemimpin dunia, termasuk Biden dan Presiden China Xi Jinping, diperkirakan hadir ke KTT G20.
Seperti perjalanan keketuaan Indonesia, KTT G20 berlangsung di tengah konflik kekuatan-kekuatan utama dunia yang mengeras menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu.
Melihat situasi geopolitik saat ini, Presiden Joko Widodo membayangkan kemungkinan sidang-sidang KTT G20 akan berlangsung panas. Pertemuan-pertemuan sebelumnya dalam rangkaian G20 pun demikian. Tak terhitung aksi boikot dan keluar sidang mewarnai sidang-sidang G20. Tiadanya komunike bersama sudah tak asing dan bukan berita lagi.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pesawat Boeing C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara Amerika Serikat diparkir di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/11/2022). Pesawat itu digunakan untuk mengangkut berbagai logistik delegasi Amerika Serikat untuk acara KTT G20 mendatang.
Dalam wawancara khusus dengan Kompas, pekan lalu, Presiden Joko Widodo santai menyikapi kemungkinan itu. ”Forumnya panas atau agak panas, tidak apa-apa. Ramai-ramai sedikit juga tidak apa-apa. Yang paling penting, semua bisa menyampaikan pandangan,” kata Presiden.
”Justru itu awal bagus untuk forum dialog. Kita menyediakan forum agar bisa dicarikan solusi bersama. Dunia ini dalam masalah besar dan ingin mencari solusi bersama sebagai tanggung jawab kita bersama,” tutur Presiden.
Pada Rabu sore kemarin, Presiden Jokowi bertolak ke Kamboja untuk menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya. Setelah memegang Presidensi G20, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN tahun 2023.
Seusai mengikuti rangkaian KTT ASEAN, Presiden akan kembali ke Tanah Air untuk mengikuti rangkaian kegiatan KTT G20. ”Saya akan tiba di Bali, insya Allah, 13 November malam dan akan langsung melakukan kegiatan terkait G20,” kata Jokowi. (AP/AFP/REUTERS)