logo Kompas.id
InternasionalGagal Redam Pengunjuk Rasa,...
Iklan

Gagal Redam Pengunjuk Rasa, Pemerintah Iran Tawarkan Pintu Dialog

Pemerintah Iran mencoba membuka pintu dialog dengan para pengunjuk rasa dalam kasus kematian Mahsa Amini setelah upaya meredam unjuk rasa tak berhasil. Sebaliknya, unjuk rasa itu meluas dan menjalar ke pekerja industri.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Sejumlah orang ikut serta dalam demonstrasi di Paris, Perancis, Minggu (25/9/2022), menuntut penjelasan kematian Mahsa Amini, perempuan warga Iran berusia 22 tahun, yang tewas saat ditahan oleh polisi moral (Gasht-e Irsyad).
AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT

Sejumlah orang ikut serta dalam demonstrasi di Paris, Perancis, Minggu (25/9/2022), menuntut penjelasan kematian Mahsa Amini, perempuan warga Iran berusia 22 tahun, yang tewas saat ditahan oleh polisi moral (Gasht-e Irsyad).

TEHERAN, SELASA – Demonstrasi terkait kasus kematian Mahsa Amini di Iran telah berlangsung hampir sebulan lamanya. Tindakan represif aparat Pemerintah Iran terhadap para pengunjuk rasa tidak meredakan aksi warga Iran. Bahkan, demonstrasi itu kini semakin meluas dan merambah para pekerja industri migas.

Para pengunjuk rasa menuntut pertanggungjawaban aparat keamanan dan Pemerintah Iran atas kematian Amini (22) di dalam tahanan polisi moral Iran pada 16 September 2022 dan atas kematian Nika Shakarami (16), yang diduga juga akibat kekerasan oleh aparat keamanan. Pengunjuk rasa meyakini, Amini tewas akibat kekerasan aparat polisi moral. Pemerintah Iran membantah tudingan tersebut.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000