logo Kompas.id
InternasionalKeluarga Amini dan Shakarami...
Iklan

Keluarga Amini dan Shakarami Tolak Visum Pemerintah

Keluarga Mahsa Amini dan Nika Shakarami menolak hasil visum pemerintah soal kematian anak mereka. Sementara, Pemerintah Iran menahan puluhan orang yang diduga menjadi dalang kerusuhan di negara tersebut.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 5 menit baca
Sejumlah warga ikut serta dalam aksi memrotes kematian Mahsa Amini yang dinyatakan oleh organisasi forensik Iran sebagai kematian yang normal, di depan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Erbil, ibu kota Provinsi Kurdistan,Iran, 24 September 2022.
AP/METROGRAPHY/HAWRE KHALID

Sejumlah warga ikut serta dalam aksi memrotes kematian Mahsa Amini yang dinyatakan oleh organisasi forensik Iran sebagai kematian yang normal, di depan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Erbil, ibu kota Provinsi Kurdistan,Iran, 24 September 2022.

TEHERAN, SABTU – Keluarga Nika Shakarami, gadis muda peserta aksi yang dinyatakan meninggal dunia setelah hilang selama 10 hari, menolak pernyataan pemerintah bahwa putrinya tewas karena terjatuh dari sebuah gedung. “Hilangnya” jenazah Nika saat akan dimakamkan oleh keluarga sebagai salah satu indikasi penutupan jejak penyebab kematian Nika yang sebenarnya.

Dalam sebuah pesan video yang disiarkan oleh Radio Farda, cabang Radio Free Europe/Radio Liberty yang didanai Pemerintah Amerika Serikat, Kamis (6/10/2022), Nasreen Shakarami (Ibu korban) mengatakan, laporan forensik menunjukkan bahwa Nika telah meninggal karena pukulan berulang di kepala.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000