Memerah susu sapi adalah hal yang biasa, tetapi memerah kalajengking itu baru luar biasa. Binatang beracun yang diperah itu berasal dari peternakan milik Metin Orenler yang berada di Sanliurfa, Turki bagian tenggara.
Baca juga: Santap Hiu Putih Besar, Youtuber China Diperiksa Polisi
Sebagaimana diberitakan Reuters, Selasa (16/8/2022), Orenler memulai peternakan itu tahun 2020 dan kini telah ”dihuni” sekitar 20.000 kalajengking dari spesies Androctonus turkiyensis. Secara berkala oleh staf laboratorium, kalajengking-kalajengking itu diperah untuk diambil racunnya.
Baca juga: Kebanggaan Warga Istanbul, Berenang antara Dua Benua dan Dua Lautan
Caranya dengan menggunakan sepasang pinset dan penjepit. Penjepit digunakan untuk menekan secara lembut bagian ujung ekor kalajengking dan perlahan-lahan setetes racun keluar dari ”jarum” penyengat di ujung ekor itu. Racun itu dibekukan lalu diubah menjadi bubuk.
Baca juga: Semakin Banyak Hewan Piaraan di China Lebih Nyaman dengan Akupunktur
Menurut Orenler, setiap ekor kalajengking menghasilkan sekitar 2 miligram racun dan setiap hari ia memperoleh 2 gram racun. Racun itu diekspor ke Perancis, Inggris, Jerman, dan Swiss untuk digunakan sebagai bahan dasar memproduksi kosmetik, obat penghilang rasa sakit, dan antibiotik. Di pasar ekspor, 1 liter racun kalajengking dihargai 10 juta dollar AS atau setara dengan Rp 140 miliar lebih. Ada yang berminat?
(Reuters)