Bertemu Para CEO Jepang, Presiden Jokowi Tawarkan Investasi di IKN
Presiden Joko Widodo mempromosikan investasi di Indonesia dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022). Peluang investasi di sektor transisi energi, industri berenergi bersih, dan pembangunan IKN ditawarkan.
Oleh
NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menawarkan investasi di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara Nusantara yang baru di Kalimantan Timur, kepada para CEO di Jepang. Kemudahan investasi dan stabilitas di Indonesia dipromosikan.
Dalam lawatan sehari ke Jepang, Rabu (27/6/2022), Presiden Joko Widodo tidak hanya bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida dan Kaisar Jepang Naruhito. Presiden juga bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang yang dilangsungkan di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Beberapa petinggi perusahaan Jepang tersebut, antara lain, CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas. Presiden pun menghargai kualitas investasi Jepang. Kualitas baik dan harga yang bersaing sangat diharapkan. ”Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia,” tambah Presiden.
Presiden pun mempromosikan Indonesia sebagai salah satu tempat investasi terbaik. Pasalnya, sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia, check and balances dalam sistem pemerintahan Indonesia berjalan dengan baik. Politik domestik Indonesia juga disebutnya sudah sangat stabil.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik pascapandemi. Pertumbuhan tahun 2021 mencapai 3,69 persen dan triwulan pertama 2022 ini mencapai 5,01 persen (yoy). Selain itu, inflasi masih terjaga di 4,35 persen. Defisit fiskal juga diperkirakan masih di bawah 4 tahun 2022 ini. Indikator lainnya adalah cadangan devisa sebesar 135 miliar dollar AS.
Presiden Jokowi mengharapkan, investasi yang kelak masuk di antaranya bisa untuk membangun ekonomi hijau, termasuk di bidang transisi energi.
Selain itu, peluang investasi juga besar di ibu kota baru yang sedang mulai dibangun. Pembangunan infrastruktur, teknologi untuk membangun kota pintar, dan lainnya masih diperlukan di IKN.
Kemudahan berinvestasi juga ditawarkan. ”Kebijakan investasi juga sudah kita sederhanakan lewat omnibus law, Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi,” lanjut Presiden.
Jika masih mengalami kendala dalam investasi, para CEO bisa menghubungi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. ”Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya,” tambah Presiden Jokowi.
Diterima Kaisar Jepang
Dalam lawatan sehari ke Jepang, Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo. Kunjungan kehormatan dilakukan setelah pertemuan bilateral dengan PM Kishida.
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako menyambut hangat Presiden Jokowi yang tiba di teras depan kediaman Kaisar. ”Selamat datang, saya senang sekali dapat bertemu kembali dengan Bapak Jokowi,” kata Kaisar Naruhito.
Presiden Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya. Presiden dan Nyonya Iriana kemudian masuk ke dalam ruang audiensi dan melakukan pertemuan. Setelah melakukan pertemuan sekitar 30 menit, Presiden dan Nyonya Iriana berpamitan dan meninggalkan kediaman Kaisar.
”Saya tunggu kunjungannya di Indonesia, Yang Mulia,” kata Presiden Jokowi.
Kaisar Naruhito yang lahir pada 23 Februari 1960 dan menjadi Kaisar ke-126 Jepang pun berterima kasih sembari mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan Presiden Jokowi.
Setelah melakukan serangkaian yang diawali pertemuan bilateral dengan PM Kishida dan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Jepang, Presiden Jokowi bertemu Presiden Japan-Indonesia Association Fukuda Yasuo, Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro, dan para CEO perusahaan Jepang.
Setelahnya, Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana melanjutkan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan. Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan Nyonya Iriana beserta rombongan berangkat dari Bandar Udara Haneda di Tokyo pukul 18.30 waktu setempat.
Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji dan Nyonya Kanasugi Yasuko, Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi beserta Nyonya Nuning Wahyuniati, dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Kolonel Andi Nur Abadi beserta Nyonya Andi Rehan Nurjanah melepas keberangkatan Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana.