Rumah Horor ”The Conjuring” Laku Mahal, Lahan Subur Bisnis Paranormal
Rumah yang menginspirasi film horor ”The Conjuring” laku terjual lebih dari Rp 22 miliar. Rumah buatan abad ke-18 itu selama ini digunakan sebagai tempat bisnis paranormal dan, kata pemilik baru, akan tetap dilanjutkan.
Oleh
LUKI AULIA
·2 menit baca
Penggemar film horor The Conjuring pasti hafal properti rumah menyeramkan yang terlihat di film itu. Sebuah rumah pertanian di Rhode Island, AS, yang menginspirasi film tahun 2013 itu, akhirnya dijual kepada pengembang di Boston, AS.
Rumah buatan abad ke-18 di daerah Burrillville tersebut laku terjual pada harga 1,525 juta dollar AS atau sekitar Rp 22,2 miliar, Kamis (26/5/2022). Padahal, harga yang diminta “hanya” 1,2 juta dollar AS (Rp 17,4 miliar).
”Pembelian ini punya arti personal bagi saya. Ini bukan untuk pengembangan properti, tetapi demi keyakinan saya,” kata Jacqueline Nuñez, pemilik WonderGroup LLC, yang membeli rumah itu, kepada harian The Boston Globe.
Nuñez berencana melanjutkan bisnis paranormal yang dijalani pasangan penjual rumah itu, Cory dan Jennifer Heinzen Heinzens. Ia juga hendak membuka rumah tersebut untuk masyarakat umum.
Karena itu, para tamu masih bisa melanjutkan aktivitas menelusuri kegiatan paranormal setiap malam, paket tur sehari juga masih bisa dilanjutkan, bahkan akan ada acara yang disiarkan secara langsung. Keluarga Heinzen, yang membeli rumah tersebut pada tahun 2019, juga masih bisa ikut berpartisipasi.
Syuting film The Conjuring sebenarnya tidak dilakukan di rumah itu. Film tersebut hanya didasarkan pada pengalaman keluarga yang tinggal di rumah Burrillville itu pada tahun 1970-an.
Meski beredar kabar-kabar menyeramkan mengenai rumah itu, Nuñez tidak takut harus tinggal di rumah tua tersebut. ”Saya tidak percaya energi di sini jahat. Mungkin memang nanti akan ada yang bisa mengagetkan saya di rumah ini, tetapi saya percaya tidak akan membahayakan nyawa saya. Saya tak sabar mengalami macam-macam di sini,” ujarnya. (AP)