Tengkorak di Sungai yang Mengering Ternyata Berusia 8.000 Tahun
Antropolog forensik menggunakan penanggalan karbon untuk menentukan usia tengkorak. Ternyata diketahui tengkorak itu milik seorang pria muda yang hidup tahun 5500-6000 sebelum Masehi.
Oleh
FRANSISCA ROMANA
·2 menit baca
Redwood Falls
Dua pemain kayak di Minnesota, Amerika Serikat, ini tak menyangka tengkorak yang mereka temukan pada musim panas tahun lalu usianya mencapai 8.000 tahun. Tengkorak itu pun akan dikembalikan ke otoritas Penduduk Asli Amerika.
Sheriff Renville County, Scott Hable, Jumat (20/5/2022), mengatakan, kedua pemain kayak itu menemukan tengkorak di Sungai Minnesota yang mengering, sekitar 180 kilometer sebelah barat Minnesota. Mengira tengkorak itu terkait dengan kasus orang hilang atau pembunuhan, Hable menyerahkan tengkorak ke petugas forensik yang kemudian menyerahkannya ke Biro Investigasi Federal (FBI).
Seorang antropolog forensik menggunakan penanggalan karbon untuk menentukan usia tengkorak. Ternyata diketahui tengkorak itu milik seorang pria muda yang hidup tahun 5500-6000 sebelum Masehi. ”Sungguh mengejutkan tengkoraknya setua itu,” ujar Hable kepada Minnesota Public Radio.
Antropolog itu menemukan, pria tersebut mengalami tekanan pada tengkoraknya yang mungkin menjadi penyebab kematiannya. Hable sempat dikritik Penduduk Asli Amerika karena mengunggah foto tengkorak itu di media sosial karena menyinggung adat mereka. Unggahan itu kemudian dihapus. Hable mengatakan, tengkorak akan dikembalikan ke tetua suku Upper Sioux Community.
Katleen Blue, profesor antropologi pada Minnesota State University, mengatakan, tengkorak itu dipastikan berasal dari leluhur salah satu suku yang tinggal di kawasan tersebut. Menurut dia, pria muda itu kemungkinan memakan tumbuh-tumbuhan, rusa, ikan, kura-kura, dan kerang air tawar di sebuah wilayah, bukannya mengikuti migrasi mamalia dan bison.
”Kemungkinan tak banyak orang di sekitar Minnesota 8.000 tahun lalu. Periode itu tak banyak kita ketahui,” ujarnya. (AP)