Manusia Tertua di Dunia Meninggal dalam Usia 119 Tahun
Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 di kota Fukuoka. Sepanjang hidupnya, Tanaka mengalami beberapa era kekaisaran Jepang, yakni Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan Reiwa.
Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
·2 menit baca
Tokyo
Kane Tanaka, perempuan Jepang yang tercatat sebagai manusia tertua di dunia di Guinness World Records, meninggal pada usia 119 tahun. Media Jepang NHK, Senin (25/4/2022), mengungkapkan, Tanaka meninggal pada 19 April 2022. Sepanjang hidupnya, Tanaka mengalami beberapa era kekaisaran Jepang, yakni Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan Reiwa.
Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 di kota Fukuoka. Pada tahun itu Wright bersaudara menciptakan pesawat terbang dan terbang untuk pertama kalinya. Pada tahun itu pula, Marie Curie terpilih menjadi perempuan pertama yang meraih Hadiah Nobel. Media Japan Times menyebutkan, Tanaka diakui Guinness World Records sebagai orang tertua di dunia pada Maret 2019, pada saat usianya 116 tahun.
Tanaka menjadi orang tertua yang pernah tercatat di Jepang saat berusia 117 tahun 261 hari pada September 2020. Ia menghabiskan masa tuanya dalam kondisi kesehatan yang relatif baik dan tinggal di panti jompo. Ia menikmati aneka permainan, rajin memecahkan soal-soal matematika, tetap mengonsumsi soda dan cokelat hingga akhir hayatnya.
Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai bisnis, termasuk toko mi dan toko kue beras. Dia menikah dengan Hideo Tanaka seabad yang lalu, melahirkan empat anak dan mengadopsi anak kelima. Sejatinya dia berencana menggunakan kursi roda untuk ambil bagian dalam estafet obor Olimpiade Tokyo tahun 2021. Sayang, hal itu urung terjadi akibat pandemi Covid-19. (REUTERS)