Diboikot secara Parsial, Pertemuan Menteri Keuangan G20 Tetap Berjalan

Lobi terutama memastikan pertemuan pada April 2022 membahas semua risiko penting dan langkah mitigasinya. Agenda keketuaan Indonesia tetap dibahas.

KOMPAS/KRIS MADA/TANGKAPAN LAYAR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan hasil Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) anggota G20, Rabu (20/4/2022), di Washington DC, Amerika Serikat. Meski ada ancaman boikot total, seluruh anggota G20 akhirnya hadir di pertemuan itu. Lobi Indonesia membuat pemboikotan hanya berlangsung parsial.

JAKARTA, KOMPAS — Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota G20, Rabu (20/4/2022), diklaim berjalan sesuai antisipasi Indonesia selaku ketua bergilir. Meski tetap membahas isu Ukraina, pertemuan itu berjalan sesuai agenda yang didorong Indonesia.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan, pertemuan diwarnai kecaman atas perang Rusia-Ukraina. Dampak perang terhadap perekonomian global juga menjadi pembahasan pertemuan yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat, itu. ”Perang menghambat pemulihan ekonomi global,” ujarnya dari Washington, Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Sebagian menkeu meninggalkan pertemuan kala Menkeu Rusia Anton Siluanov dan Gubernur Bank of Russia Elvira Nabiullina memaparkan pandangan mereka. Indonesia sudah mengantisipasi langkah itu. ”Kami memahami beberapa skenario. Bagaimana reaksi G7 atas kehadiran Rusia dan saat mereka (Rusia) berbicara. Jadi, ini bukan kejutan,” kata Sri.

Baca Juga: Barat Terbelah soal Boikot Rusia di Forum G20

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bersama beberapa gubernur bank sentral keluar saat pejabat Rusia berbicara dalam sesi pertemuan G20. Pejabat Kementerian Keuangan Inggris dan Kanada melakukan hal yang sama sebagai bagian dari boikot atas invasi Rusia ke Ukraina.

”Sejumlah menteri keuangan dan gubernur bank sentral, termasuk Menteri Keuangan Sergiy Marchenko, keluar saat delegasi Rusia mulai berbicara dalam pertemuan G20. Beberapa yang hadir secara virtual juga mematikan kamera,” kata sumber AFP.

CHIP SOMODEVILLA/GETTY IMAGES/AFP

Menteri Keuangan AS Janet Yellen

Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengunggah foto para pejabat yang meninggalkan ruangan di media sosial Twitter. ”Negara-negara demokratis tidak akan diam saja di hadapan agresi dan kejahatan perang Rusia,” cuitnya.

Saat pertemuan, Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire menyerukan agar delegasi Rusia tidak hadir. Ia menyebut, perang tidak selaras dengan kerja sama internasional.

Meski demikian, semua kecaman kepada Rusia dan desakan menghentikan perang dinyatakan tidak mengganggu proses diskusi. Bahkan, semua anggota diklaim meneguhkan komitmen kepada G20 sebagai forum kerja sama untuk memulihkan perekonomian global. ”Hal yang menarik, semua negara menekankan pentingnya mempertahankan kerja sama G20 dan multilateralisme,” ujar Sri.

Sejak Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 pada Februari 2022 di Jakarta, Indonesia terus melobi para anggota G20. Lobi dilakukan karena situasi global berubah cepat sejak pertemuan selesai. Perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktor percepatan itu.

Dengan status sebagai pemasok pangan, energi, dan aneka mineral penting lain, hambatan pasokan dari Rusia dan Ukraina berdampak luas pada perekonomian global. Negara-negara berpendapatan menengah ke bawah paling terdampak perubahan itu. ”Ruang fiskal (negara berpendapatan rendah) amat terbatas,” ujar Sri Mulyani.

KOMPAS/KRIS MADA/TANGKAPAN LAYAR

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memaparkan hasil Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) anggota G20, Rabu (20/4/2022), di Washington DC, Amerika Serikat. Meski ada ancaman boikot total, seluruh anggota G20 akhirnya hadir di pertemuan itu. Lobi Indonesia membuat boikot hanya berlangsung parsial.

Karena itu, meski perang tetap dibahas, FMCBG di Washington tetap fokus membahas kolaborasi memulihkan perekonomian global. Sebelum perang, ada pandemi Covid-19 yang menghilangkan 13 triliun dollar AS dari perekonomian global. Meski dirasakan semua negara, kelompok negara berpendapat rendah menanggung paling berat dari kehilangan potensi pendapatan itu.

Lobi

Sri membenarkan, ada lobi intensif selepas FMCBG G20 pada Februari 2022. Lobi terutama memastikan pertemuan pada April 2022 membahas semua risiko penting dan langkah mitigasinya. ”Selain perang, ada pandemi dan inflasi (yang dipicu) oleh (kenaikan harga) pangan dan energi,” ujarnya.

Lobi juga memastikan agenda keketuaan Indonesia tetap dibahas. Sebagai ketua G20 tahun ini, Indonesia mengagendakan pembahasan ekonomi global dan risikonya, masalah kesehatan global, arsitektur keuangan finansial, dan keuangan berkelanjutan dalam FMCBG April 2022. Sepanjang pertemuan Rabu, semua itu dibahas dan ada kesepahaman di antara semua anggota.

Baca Juga: Inflasi Bakal Lebih Tinggi Lagi akibat Perang Rusia-Ukraina

Ada agenda Indonesia yang tidak dibahas, yakni masalah perpajakan. Bagi Indonesia dan banyak negara, amat penting memastikan pendapatan pajak yang layak. Indonesia antara lain mengejar pajak dari bisnis digital. Dengan tata kelola perpajakan sekarang, banyak perusahaan berbasis internet dan digital menghindari pajak di berbagai negara. Indonesia berharap ada pembenahan tata kelola perpajakan global sehingga upaya-upaya penghindaran pajak bisa dicegah dan negara-negara mendapat pemasukan secara layak.

Sri Mulyani menyebut, Indonesia akan terus mendorong pembahas perpajakan dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya. Selepas FMCBG di Washington, masih ada rangkaian pertemuan G20 di masa keketuaan Indonesia sampai puncaknya pada November 2022 di Bali.

Isu lain yang dibahas dalam pertemuan Washington adalah restrukturisasi utang. Dalam pertemuan itu ada kesepahaman perlunya mekanisme baru untuk restrukturisasi. Sebab, kreditor saat ini bukan Paris Club atau kelompok negara-negara kaya yang menjadi penyedia utang sampai akhir abad ke-20. Kini, ada sejumlah kreditor baru dan mekanisme penyaluran utangnya berbeda dengan dulu pernah dipakai Paris Club.

AFP/ GENYA SAVILOV

Seorang pria mengendarai sepeda motor melewati sebuah rumah yang hancur di Desa Moshchun, barat laut Kiev, Ukraina, Rabu (20/4/2022). Lebih dari satu juta orang Ukraina telah kembali ke negara mereka sejak invasi Rusia dimulai, kata seorang juru bicara pasukan perbatasan Kiev.

Anggota G20 sepakat, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) akan memimpin diskusi untuk mengeksplorasi cara baru restrukturisasi. China, salah satu kreditor baru dan terbesar, mendukung langkah itu. China telah mengucurkan ratusan miliar dollar AS pinjaman ke berbagai negara. Pinjaman terutama untuk mendanai aneka proyek infrastruktur.

Kesediaan China merupakan kemajuan penting. Sebab, sebagian pihak di Beijing menganggap desakan penghapusan utang negara miskin hanya kedok Amerika Serikat dan sekutunya menghilangkan kesempatan China mendapatkan manfaat dari kerja sama dengan negara lain. (AFP/REUTERS)