logo Kompas.id
InternasionalSri Lanka: Politik Dinasti,...
Iklan

Sri Lanka: Politik Dinasti, Utang, dan Krisis Ekonomi

Sri Lanka semakin masuk ke dalam krisis ekonomi. Belakangan, krisis memicu gejolak sosial dan krisis politik. Persoalan utang luar negeri yang melilit dan politik dinasti di pemerintahan jadi latarnya.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
· 7 menit baca
Sri Lanka dilanda krisis terburuknya setelah memiliki kewajiban utang yang besar dan cadangan devisa yang menipis. Kelangkaan bahan bakar sudah terjadi berbulan-bulan. Pemadaman listrik yang bisa berlangsung selama 13 jam sehari telah mengganggu kegiatan ekonomi dan menyengsarakan warga sehari-hari.
AFP/ISHARA S. KODIKARA

Sri Lanka dilanda krisis terburuknya setelah memiliki kewajiban utang yang besar dan cadangan devisa yang menipis. Kelangkaan bahan bakar sudah terjadi berbulan-bulan. Pemadaman listrik yang bisa berlangsung selama 13 jam sehari telah mengganggu kegiatan ekonomi dan menyengsarakan warga sehari-hari.

Krisis ekonomi yang memburuk di Sri Lanka, diduga akibat salah kelola oleh rezim klan Rajapaksa, telah memicu gejolak sosial dan politik yang hebat. Kekurangan pangan, bahan bakar, dan obat-obatan yang berlangsung sejak lama telah memicu demonstrasi dan desakan agar klan Rajapaksa dan kroninya yang menguasai pemerintahan segera lengser.

Tindakan represif aparat terhadap aksi protes dari anggota parlemen oposisi dan massa membuat situasi semakin panas. Situasi ini berakumulasi menjadi krisis terburuk Sri Lanka sejak negara itu merdeka dari Inggris pada 1948. Krisis makin dalam setelah jajaran menteri kabinet mengundurkan diri hingga tinggal menyisakan presiden dan perdana menteri.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000