logo Kompas.id
InternasionalUkraina Diduga Serang Belgorod...
Iklan

Ukraina Diduga Serang Belgorod Saat Rusia Terus Mengepung Mariupol

Moskwa memperingatkan, serangan ke tanah Rusia yang diduga dilakukan Ukraina dapat mengganggu negosiasi damai. Kiev menyangkal tudingan tersebut.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
· 6 menit baca
Penumpang bersiap untuk turun ketika konvoi 30 bus yang membawa pengungsi dari Mariupol dan Melitopol tiba di Zaporizhzhia, Jumat, 1 April 2022.
AFP/EMRE CAYLAK

Penumpang bersiap untuk turun ketika konvoi 30 bus yang membawa pengungsi dari Mariupol dan Melitopol tiba di Zaporizhzhia, Jumat, 1 April 2022.

KIEV, SABTU — Ketika Moskwa melaporkan serangan udara telah menghancurkan depot bahan bakar dan gudang amunisi di kota Belgorod, Rusia, lebih dari 3.000 orang melarikan diri dari Mariupol, Ukraina, akibat dihujani artileri berat Rusia. Moskwa memperingatkan, serangan ke tanah Rusia yang diduga dilakukan Ukraina dapat mengganggu negosiasi damai. Kiev menyangkal telah melakukan serangan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Sabtu (2/4/2022), mengatakan, lebih dari 3.000 orang menyelamatkan diri dari Mariupol yang berminggu-minggu dikepung militer Rusia. Warga mengungsi dengan bus dan mobil pribadi menuju kota Zaporizhzhia. Itu terjadi justru pada saat Komite Internasional Palang Merah Internasional (ICRC) mempersiapkan evakuasi baru dari kota pelabuhan di Ukraina selatan tersebut.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000