logo Kompas.id
InternasionalInvasi Rusia ”Bangunkan”...
Iklan

Invasi Rusia ”Bangunkan” Tentara Jerman

Serangan Rusia ke Ukraina menjadi titik balik sejarah perubahan kebijakan pertahanan tentara Jerman (Bundeswehr) dalam 30 tahun terakhir. Bundeswehr kini harus lebih fokus melindungi Jerman dari serangan negara lain.

Oleh
KRIS MADA
· 5 menit baca
Tank-tank Jerman diparkir di pangkalan Munster, Jerman, 14 Februari 2022. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan perubahan paradigma Bundeswehr atau militer Jerman. Kini Bundeswehr fokus melindungi Jerman dari serangan negara lain.
AP/MARTIN MEISSNER

Tank-tank Jerman diparkir di pangkalan Munster, Jerman, 14 Februari 2022. Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan perubahan paradigma Bundeswehr atau militer Jerman. Kini Bundeswehr fokus melindungi Jerman dari serangan negara lain.

Perang Rusia-Ukraina memicu banyak perubahan di Eropa. Terkait masalah pengungsi, banyak negara Eropa mendadak membuka tangan lebar-lebar untuk gelombang pengungsi gara-gara perang itu. Jerman juga menunjukkan perubahan paling drastis karena memacu belanja pertahanan. Bahkan, paradigma militer Jerman berubah.

Sejak menyerah dalam Perang Dunia II pada 7 Mei 1945, Jerman terus memangkas jumlah tentaranya. Dari 500.000 kala Tembok Berlin runtuh, tentara Jerman atau Bundeswehr kini hanya beranggota 200.000 orang. Kepala Staf Angkatan Angkatan Darat Bundeswehr Letnan Jenderal Alfons Mais juga bolak-balik mengeluhkan kekurangan anggaran.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000