Rombongan Menlu Blinken yang Positif Covid-19 Bertambah
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mempersingkat turnya di Asia Tenggara setelah satu anggota rombongan diketahui terinfeksi Covid-19. Sepekan kemudian, dua kru udara yang melayani penerbangan dinyatakan positif.
Oleh
Mahdi Muhammad
·3 menit baca
WASHINGTON, MINGGU — Dua anggota kru misi khusus Angkatan Udara Amerika Serikat 50601 yang menyertai Menteri Luar Negeri Antony Blinken melawat ke beberapa negara, termasuk Asia Tenggara, dikonfirmasi positif terpapar Covid-19. Pengumuman terbaru ini menambah jumlah anggota rombongan yang terpapar menjadi tiga orang. Kasus tersebut memaksa Blinken menghentikan perjalanan dan pulang kembali ke AS.
Angkatan Udara AS, Sabtu (18/12/2021), mengonfirmasi bahwa setidaknya dua anggota kru di pesawat telah dites positif Covid. Ini menyusul pengumuman Departemen Luar Negeri bahwa seorang jurnalis di korps pers perjalanan telah diuji positif. Hasil tes membuat semua rombongan khawatir sehingga lawatan terpaksa dipersingkat.
”Dua anggota kru udara AU AS yang menyertai Menlu pada perjalanan resmi negara telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19,” kata Kepala Operasi Media AU AS Ann Stefanek. Dia mengatakan, kedua anggota kru udara itu telah divaksinasi lengkap. Selama dalam perjalanan, mereka juga tidak melakukan kontak secara langsung dengan Blinken ataupun staf senior lain.
Stefanek mengatakan, satu di antara dua anggota kru tidak memperlihatkan gejala Covid-19. Adapun satu orang lainnya memperlihatkan gejala ringan. Keduanya dan semua anggota kru, kata Stefanek, mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan, termasuk pengetesan. Mereka pun mengikuti protokol karantina di negara tujuan.
Dalam keterangannya, Stefanek mengatakan, kru pertama diketahui positif terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes di Jakarta seusai terbang dari Liverpool, Inggris. Di Liverpool, Blinken dan rombongan berpartisipasi dalam pertemuan menteri luar negeri negara-negara anggota G-7.
Namun, pengetesan kru udara kedua yang dinyatakan positif tidak diterangkan lebih lanjut oleh Stefanek. Namun, jurnalis yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui setelah rombongan tiba di Malaysia, Selasa (14/12). Departemen Luar Negeri AS menolak mengomentari temuan positif dua kru Angkatan Udara AS.
Berita adanya anggota rombongan Blinken yang terinfeksi Covid-19 menimbulkan kekhawatiran tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Indonesia. Ini karena jurnalis AS yang ikut dalam rombongan mengikuti hampir semua kegiatan Blinken di Jakarta.
Dengan beberapa pertimbangan dan demi menghindari kemungkinan terpaparnya warga negara lain setelah Indonesia dan Malaysia, Blinken akhirnya memilih menghentikan kunjungannya. Meski begitu, Blinken sempat berhenti sebentar di Bandara Svarnabhumi, Bangkok, Thailand, untuk mengganti kru yang terinfeksi. Dia tidak meninggalkan pesawat.
Blinken tidak langsung kembali ke AS, tetapi terbang ke Guam, wilayah Amerika di Pasifik, dan ke Hawaii, sebelum kembali ke Washington, Jumat pagi.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, mereka selalu mematuhi protokol kesehatan yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dengan mewajibkan setiap anggota rombongan melakukan pengetesan harian sepanjang perjalanan. Semua orang yang ada di pesawat, termasuk kru, juga diwajibkan hal yang sama.
Deplu AS, dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (18/12) mengatakan, semua anggota rombongan dari kementerian telah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif setiba di Washington. Sebelum pulang, Blinken memberikan pernyataan bersama dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah dan bertemu Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob. (AP/Reuters)